Pontianak (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan alumni mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak harus menguasai Ilmu Teknologi (IT) untuk ditransfer kembali kepada peserta didik.
"Hampir seluruh dunia pendidikan tantangan di era sekarang kedepannya menggunakan mekanisme yang memanfaatkan ilmu teknologi. Itu merupakan tantangan untuk guru dan calon guru, maka harus punya kemampuan lebih dari murid dalam menguasai IT," kata Sutarmidji saat menghadiri Rapat Terbuka Senat IKIP PGRI Pontianak wisuda ke 17 tahun akademik 2021/2022, di Pontianak, Kamis.
Pada kesempatan tersebut, Ia berharap agar alumni mahasiswa IKIP PGRI dapat mengikuti dan mampu melewati tantangan kedepannya.
Kemudian, tidak lupa Sutarmidji selalu mengingatkan, bahwa kunci kesuksesan sebuah karir itu harus mempunyai empat indikator yaitu, jujur, disiplin, dukungan orang terdekat, dan skill atau kemampuan.
"Kalau sudah memegang empat indikator tersebut, saya yakin alumni mahasiswa semuanya akan sukses dan mendapatkan karir yang bagus. Salah satunya yaitu kemampuan dalam menguasai IT. Baru yang terakhir indikator lain, seperti mencintai pekerjaan dan lainnya," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, bahwa di sektor apapun tanpa adanya kejujuran, kedisiplinan, dukungan orang terdekat yang sangat berpengaruh,dan keterampilan, maka akan sulit untuk tampil, sulit untuk mengembangkan diri.
Kemudian, Sutarmidji berharap alumni mahasiswa IKIP PGRI harus menghayati profesinya sebagai guru dan jangan menjadikan profesinya sebagai beban.
"Ini merupakan proses pendidikan untuk menjadi seorang pendidik. Sebagai seorang guru, harus menghayati profesinya, dan jangan jadikan beban. Saya berpesan kepada alumni mahasiswa pendidikan IKIP PGRI, jadilah guru yang kehadirannya selalu ditunggu oleh murid di depan kelas," kata Sutarmidji.