Pontianak (Antara Kalbar) - Universitas Tanjungpura Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis, mewisuda sebanyak 1.061 mahasiswa dari berbagai fakultas di perguruan tinggi negeri tersebut.
Rektor Untan, Thamrin Usman dalam sambutannya di Pontianak mengajak, seluruh lulusan Untan untuk turut serta membangun Kalbar demi kemajuan daerah dan Indonesia umumnya.
"Saya juga berpesan kepada wisudawan agar selalu menjaga nama baik, almamaternya, meskipun sudah tidak lagi mengeyam pendidikan di Untan Pontianak," ujarnya.
Dari keseluruhan wisudawan tersebut, Indek Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi diraih oleh wisudawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) atas nama Ivon dengan nilai 3,98. FKIP juga menghasilkan Wisudawan tercepat atas nama Vienntiny Safrilianti Effendi dengan masa studi tiga tahun, enam bulan, dua hari.
Sementara Wisudawan termuda dari Fakultas Hukum atas nama Karina Eka Sakti yang memperoleh gelar sarjananya dalam usia 20 tahun tujuh bulan, dan 21 hari.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Untan Pontianak, Sutarmidji mengaku terkesan dengan pesan dan kesan dari perwakilan yang diwisuda tersebut, yang menyatakan akan berpartisipasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kota Pontianak atau Kalbar umumnya.
"Saya berpesan kepada semua alumni Untan agar ikut berperan dalam membangun daerahnya masing-masing, karena potensi anak muda jauh lebih bisa diunggulkan," katanya.
Ia berharap para wisudawan atau alumni Untan untuk menjalankan perannya sesuai dengan bidang keilmuan selama kuliah.
"Sebagai alumni Untan kami sangat bangga. Kenapa saya katakan demikian, karena sudah banyak alumni yang berperan dalam berbagai aspek kehidupan, aspek tatanan pemerintahan dan sebagainya," katanya.
Ia meminta para wisudawan agar tidak menumpuk di kota, sebab bonus demografi untuk kota sudah lebih dari mencukupi sejak tiga hingga empat tahun lalu.
Untuk mengabdi dan membangun daerahnya masing-masing, dikatakannya tidak mesti menjadi PNS, tetapi bisa juga memerankan diri di segala bidang.
"Inilah tugas saudara semua untuk daerah masing-masing yang masih sangat membutuhkan SDM yang memadai dalam membawa perubahan pada daerahnya," katanya.
(U.A057/A011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Rektor Untan, Thamrin Usman dalam sambutannya di Pontianak mengajak, seluruh lulusan Untan untuk turut serta membangun Kalbar demi kemajuan daerah dan Indonesia umumnya.
"Saya juga berpesan kepada wisudawan agar selalu menjaga nama baik, almamaternya, meskipun sudah tidak lagi mengeyam pendidikan di Untan Pontianak," ujarnya.
Dari keseluruhan wisudawan tersebut, Indek Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi diraih oleh wisudawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) atas nama Ivon dengan nilai 3,98. FKIP juga menghasilkan Wisudawan tercepat atas nama Vienntiny Safrilianti Effendi dengan masa studi tiga tahun, enam bulan, dua hari.
Sementara Wisudawan termuda dari Fakultas Hukum atas nama Karina Eka Sakti yang memperoleh gelar sarjananya dalam usia 20 tahun tujuh bulan, dan 21 hari.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Untan Pontianak, Sutarmidji mengaku terkesan dengan pesan dan kesan dari perwakilan yang diwisuda tersebut, yang menyatakan akan berpartisipasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kota Pontianak atau Kalbar umumnya.
"Saya berpesan kepada semua alumni Untan agar ikut berperan dalam membangun daerahnya masing-masing, karena potensi anak muda jauh lebih bisa diunggulkan," katanya.
Ia berharap para wisudawan atau alumni Untan untuk menjalankan perannya sesuai dengan bidang keilmuan selama kuliah.
"Sebagai alumni Untan kami sangat bangga. Kenapa saya katakan demikian, karena sudah banyak alumni yang berperan dalam berbagai aspek kehidupan, aspek tatanan pemerintahan dan sebagainya," katanya.
Ia meminta para wisudawan agar tidak menumpuk di kota, sebab bonus demografi untuk kota sudah lebih dari mencukupi sejak tiga hingga empat tahun lalu.
Untuk mengabdi dan membangun daerahnya masing-masing, dikatakannya tidak mesti menjadi PNS, tetapi bisa juga memerankan diri di segala bidang.
"Inilah tugas saudara semua untuk daerah masing-masing yang masih sangat membutuhkan SDM yang memadai dalam membawa perubahan pada daerahnya," katanya.
(U.A057/A011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017