Sampit (Antara Kalbar) - Warga Desa Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menemukan jenazah seorang pria tanpa identitas mengambang di Sungai Mentaya.

"Tadi ada yang hendak ke sungai, lalu melihat jasad mengambang di sungai dengan kondisi mulai membusuk," kata Janu, salah seorang warga di Sampit, Minggu.

Penemuan jenazah misterius itu berawal dari warga yang hendak ke sungai dan mencium bau busuk pada Minggu siang. Awalnya warga menduga bau itu berasal dari bangkai binatang yang dibuang ke sungai.

Meski begitu, ada warga yang tetap penasaran sehingga mencari bangkai sumber bau tersebut. Namun warga kemudian kaget ketika mendapati sumber bau itu karena ternyata bukan bangkai binatang, tetapi jasad seorang laki-laki yang mengapung dan sudah membusuk.

Masyarakat setempat tidak ada yang mengenali jasad laki-laki tersebut. Laki-laki malang itu mengenakan celana olahraga abu-abu dan kaos orange berlogo sebuah produk susu kemasan.

Warga memperkirakan laki-laki itu berusia sekitar 45 tahun. Temuan itu langsung dilaporkan ke polisi dan jenazah kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit. Dokter rumah sakit kemudian melakukan visum.

"Ada luka cukup besar di tangan kanan dan kaki. Kalau dilihat bekas lukanya, sepertinya bekas gigitan binatang, tapi tidak tahu apakah bekas gigitan buaya atau binatang lain," kata Kastro, penjaga kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit.

Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian pria misterius tersebut. Saat ini jenazah masih di kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit sambil menunggu informasi jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017