Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan nelayan yang sempat dilaporkan hilang terseret ombak laut selatan di sekitar perairan Pantai Thok Alang-alang Kunjungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Selasa.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Muhamad Hariyadi di Trenggalek Selasa mengatakan, korban ditemukan meninggal, mengambang di jarak sekitar 0,8 mil dari titik pertama korban bersama kakak kandungnya mengalami kecelakaan laut terseret ombak saat mencari kerang di sekitar Pantai Thok Alang-alang pada Jumat (20/9) , sekitar pukul 13.00 WIB.
Basarnas bersama tim SAR gabungan kemudian segera melakukan evakuasi hingga jenazah berhasil dibawa ke daratan.
"Setelah berhasil dibawa ke darat, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada tim kepolisian setempat guna dilakukan penanganan lebih lanjut," kata Muhamad Hariyadi.
Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, lanjut Hariyadi, sebanyak dua SRU (Search and Rescue Unit) laut telah dikerahkan dengan menggunakan sarana dukung berupa satu set perahu karet dan perahu nelayan.
Kedua SRU laut ini menyisir di dua area yang berbeda.
Saat proses pencarian di laut dilakukan, SRU laut harus menghadapi ombak yang tinggi dan angin laut yang bertiup cukup kencang.
Para personel di kedua SRU laut ini sangat berhati-hati dan saling menjaga keselamatan satu sama lain.
Pada saat yang bersamaan, satu SRU darat bergerak melakukan penyisiran dan pengamatan di sepanjang pesisir pantai Thok Alng-Alang, jarak yang ditempuh sekitar 2,5 kilometer.
SRU darat juga menyebarluaskan informasi tentang kejadian tenggelamnya korban kepada nelayan dan warga yang sedang beraktivitas di sekitar pantai.
Hal ini bertujuan agar jika ada yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada tim SAR gabungan, agar segera ditindaklanjuti.
Selain tim operasi Pos SAR Trenggalek, upaya pencarian korban ini juga melibatkan peran serta dari tim BPBD kabupaten Trenggalek, Pos TNI AL Trenggalek, Satpolairud Trenggalek, Polsek Munjungan, Koramil Munjungan, Pokwasmas Munjungan, SAR MTA, TAGANA, KRI, Pemdes Masaran, Pemcat Munjungan, nelayan sekitar, dan potensi SAR lainnya.
Tim SAR evakuasi nelayan hilang terseret ombak perairan Trenggalek Jatim
Selasa, 24 September 2024 14:40 WIB