Mempawah (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Mempawah mencanangkan Kampung KB di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan. Pencanangan kampung KB itu dilakukan Bupati Ria Norsan, Senin (7/8).

"Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik program Kampung KB. Program tersebut sebagaimana telah dicanangkan Presiden Joko Widodo secara nasional di Cirebon, Jawa Barat sejak 14 Januari 2016. Di Provinsi Kalbar, pencanangan Kampung KB dilakukan sejak 2 Pebruari 2016 di Kabupaten Sekadau", kata Bupati Ria Norsan.

Bupati Ria Norsan menyatakan momentum dan forum pencanangan Kampung KB di Kabupaten Mempawah. Termasuk di desa Jungkat, Kecamatan Siantan adalah momen penting dalam mengimplementasikan sasaran strategis yang harus dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

"Khususnya menyangkut pencapaian program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga", ujarnya.

Pembentukan dan pencanangan Kampung KB merupakan tindaklanjut Pemkab. Mempawah berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 440/30/SJ 11 Januari 2016, yakni tentang dukungan dalam mensukseskan pembentukan Kampung KB diseluruh Kabupaten/Kota.

"Jadi tujuan dari pembentukan Kampung KB adalah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan pendidikan, pertanian, perikanan dan lain-lain. Ini dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas", jelasnya.

Mekanisme program Kampung KB terdiri dari unsur Kepala Desa beserta perangkatnya, Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan Desa, PPKBD/Sub PPKBD, PLKB, kader KB, dan kader-kader penggerak program pembangunan lainnya. Seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. Termasuk kader PKK Desa. Program Kampung KB dimulai dari lingkungan keluarga sendiri.

"Jika rumah tangga sudah bahagia, sentosa, lingkungan sudah bahagia dan sejahtera. Berarti satu RT akan sejahtera pula. Satu kampung sejahtera. InsyaAllah dapat tercapai Kecamatan yang sejahtera, generasinya cerdas, kuat dan akan menjadi Kampung KB", pungkasnya.

Selain mencanangkan gerakan Kampung KB. Bupati Mempawah Ria Norsan juga meresmikan Pojok Kependudukan Desa Jungkat. Selain jajaran pemkab. Mempawah dan Muspika beserta Aparatur Desa Jungkat, turut hadir mewakili BKKBN Provinsi Kalbar, yakni sekretaris BKKBN Prov. Kalbar, Muslimat.

Pasca dicanangkan program Kampung KB dan diresmikannya Pojok Kependudukan di Desa Jungkat. Kepala Desa Yusbandi menyatakan siap mendukung dan mensukseskan program pemerintah itu dengan seoptimal mungkin. Optimalisasi dilakukan dengan membangun koordinasi, komunikasi dan kolektifitas dengan melibatkan semua pihak yang terkait atau terlibat aktif sesuai tupoksinya.

"Populasi atau pertumbuhan penduduk kami di Desa Jungkat kini sudah mencapai 16.496 jiwa. Selaku aparatur Desa tentunya kami mengimbau masyarakat, khususnya warga Desa Jungkat ini sudah dapat berfikir positif, mementingkan kesejahteraan keluarga mereka.

Salah satunya dapat mengikuti program KB dengan baik. Dengan begitu tentu saja masyarakat desa kita akan dapat mengatur masa kehamilan, pendidikan, sekaligus mencegah terjadinya pernikahan dini. Bersama pemerintah kita dorong terus masyarakat untuk berperan aktif  menjadi pelopor generasi berencana, sekaligus mensukseskan Kampung KB di Desa Jungkat ini", ujar Yusbadi.

 

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017