Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy Sanjaya resmi membuka Kalbar Expo 2017 di Pontianak Convention Center (PCC) yang akan berlangsung sejak 10 - 13 Agustus.
"Kalbar Expo yang kesebelas kalinya ini diharapkan dapat menjadi barometer perkembangan investasi, perdagangan dan aktivitas usaha dari UMKM di Kalbar," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Cristiandy menjelaskan terpenting lagi melalui expo tersebut potensi dan produk unggulan Kalbar bisa dikenal lebih luas sehingga membuka pasar.
"Manfaatkan momentum ini untuk pengenalan produk unggulan kita. Apalagi mengingat dalam expo ini bukan hanya diikuti dari Kalbar namun dari luar sehingga bisa membuka jejaring pelaku usaha baru," jelasnya.
Ia menambahkan dengan pergelaran yang menggabungkan antara investasi, pariwisata dan perdagangan tersebut mampu mendorong pelaku usaha untuk memiliki standar terbaik sehingga produk lokal tetap memiliki kualitas.
"Artinya antara pelaku usaha bisa membandingkan antara produk mereka dengan produk lain dan daerah lain sehingga memotivasi untuk menjadi terbaik," paparnya.
Terpenting juga kata dia, dari sekian kali pameran bahwa pelaku usaha yang ikut harus mampu mengembangkan inovasi.
"Untuk saat ini inovasi terpenting diciptakan. Apalagi saat ini kemajuan informasi dan teknologi kian cepat dan cangih. Pelaku usaha harus mengikuti kemajuan saat ini agar tidak tertinggal oleh kemajuan yang ada," paparnya.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kalbar Expo yang kesebelas kalinya ini diharapkan dapat menjadi barometer perkembangan investasi, perdagangan dan aktivitas usaha dari UMKM di Kalbar," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Cristiandy menjelaskan terpenting lagi melalui expo tersebut potensi dan produk unggulan Kalbar bisa dikenal lebih luas sehingga membuka pasar.
"Manfaatkan momentum ini untuk pengenalan produk unggulan kita. Apalagi mengingat dalam expo ini bukan hanya diikuti dari Kalbar namun dari luar sehingga bisa membuka jejaring pelaku usaha baru," jelasnya.
Ia menambahkan dengan pergelaran yang menggabungkan antara investasi, pariwisata dan perdagangan tersebut mampu mendorong pelaku usaha untuk memiliki standar terbaik sehingga produk lokal tetap memiliki kualitas.
"Artinya antara pelaku usaha bisa membandingkan antara produk mereka dengan produk lain dan daerah lain sehingga memotivasi untuk menjadi terbaik," paparnya.
Terpenting juga kata dia, dari sekian kali pameran bahwa pelaku usaha yang ikut harus mampu mengembangkan inovasi.
"Untuk saat ini inovasi terpenting diciptakan. Apalagi saat ini kemajuan informasi dan teknologi kian cepat dan cangih. Pelaku usaha harus mengikuti kemajuan saat ini agar tidak tertinggal oleh kemajuan yang ada," paparnya.
(U.KR-DDI/T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017