Wakil Gubernur Kalbar tinjau kegiatan vaksinasi oleh Lantamal XII Pontianak

Pontianak (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan melakukan peninjauan langsung ke tempat pelayanan vaksinasi masyarakat maritim yang di inisiasi oleh Lantamal XII Pontianak di Pelabuhan Senghie yang terletak di Jalan Tanjungpura di Kota Pontianak.

"Kami dari pemerintah Pemprov Kalbar sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang di lakukan serentak oleh TNI AL di seluruh Indonesia. Kalau di Kalbar ini dilaksanakan oleh Lantamal XII Pontianak," kata Wagub Kalbar, Ria Norsan di Pontianak, Selasa.

Dia mengatakan, kegiatan serbuan vaksin massal seperti ini memang merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh jajaran pemerintahan dan hari ini diinisiasi oleh TNI AL bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan kota serta dengan pihak Polri dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Kami berharap vaksin massal yang dilakukan Lantamal XII Pontianak dalam dua hari ini bisa mencapai lebih dari 3000 orang. Dan, masyarakat yang belum divaksin mari berbondong- bondong mendatangi dan mendapat vaksin gratis di tempat-tempat yang telah disediakan baik itu dilakukan oleh pemerintah, oleh TNI/Polri maupun oleh pihak lainnya," kata Ria Norsan.

Dia menegaskan, vaksin yang berikan ini bertujuan untuk melindungi seluruh masyarakat. Untuk itu ia berharap masyarakat Kalbar tidak ragu dan takut untuk di vaksin. 

"Masyarakat kita harus menyadari benar bahwa vaksin ini untuk melindungi kita semua dari COVID-19, apa lagi saat ini sudah ada virus baru yaitu COVID Delta.  Dengan kita telah divaksin maka jikapun kita kena, tetapi tidak kuat karena kita sudah ada imum tubuh dari vaksin tersebut," kata Wagub.

Wabug  Ria Norsan kembali dengan tegas mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk ikut di vaksin.

"Jangan anggap enteng pandemi COVID-19 karena sudah banyak yang meninggal karenanya. Dan jangan anggap enteng vaksin dan penerapan protokol kesehatan kerena banyak banyak masyarakat di luar negeri yang sudah mengikuti vaksin sekarang mereka sudah bebas dan tidak terlalu ketat mengunakan masker lagi," tegasnya mengakhiri.