Pontianak  (Antara Kalbar) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalbar mencatat realisasi investasi Semester I 2017 (Januari -Juni) di Kalbar mencapai Rp8,33 triliun.

"Dari angka realisasi laporan kegiatan penanaman modal secara online di Kalbar tersebut mencapai 48,71 persen dari target sebesar Rp17,1 triliun," ujar Kepala DPMPTSP, Syawal Bondoreso di Pontianak, Selasa.

Syawal menjelaskan angka realisasi yang ada bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

"Nilai realisasi PMA masih mendominasi yakni sebesar Rp4,77 triliun. Sedangkan untuk nilai realisasi PMDN sebesar Rp3,56 triliun," kata dia.

Ia menambahkan bahwa apabila dilihat berdasarkan sektornya jumlah tambahan laporan proyek yang turut berkontribusi sebanyak 187 laporan proyek PMDN yang didominasi oleh sektor primer dari bidang usaha tanaman pangan dan perkebunan dengan jumlah laporan yang diterima sebanyak 57 laporan proyek.

"Sedangkan untuk PMA jumlah laporan yang diterima sebanyak 332 laporan proyek yang didominasi oleh sektor primer dari bidang usaha perkebunan serta sektor sekunder dari bidang usaha industri makanan yakni masing-masing sebanyak 104 laporan proyek dan 93 laporan," jelasnya.

Syawal menyebutkan perkembangan investasi di Kalbar sangat strategis dalam mengukur tingkat kemajuan kegiatan investasi dan kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi.

"Oleh karena itu DPMPTSP Kalbar sebagai instansi yang ditugaskan untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang penanaman modal swasta, secara berkala melaksanakan evaluasi terhadap perkembangan kegiatan investasi di Kalbar," jelasnya.



(U.KR-DDI//B008)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017