Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengukuhkan sebanyak 31 anggota Pasukan Pengibar Bendera yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT RI, Kamis, 17 Agustus di Pontianak.
"Saya minta seluruh peserta maupun yang hadir dalam upacara bendera memperingati HUT ke072 Republik Indonesia di Lapangan Keboen Sajoek pada tanggal 17 Agustus 2017, untuk bersama-sama menjaga kekhidmatan pelaksanaan upacara tersebut," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia juga mengingatkan, ketika selesai pengibaran bendera dan menjelang berakhirnya upacara nanti, tidak ada yang meluapkan kegembiraan, baik itu sorakan maupun tepuk tangan, hingga mengganggu pelaksanaan upacara.
"Saya minta para senior atau purna paskibraka kalau selesai pengibaran bendera dan akan berakhirnya upacara, jangan kegirangan sampai mengganggu upacara. Kegembiraan itu silakan diluapkan setelah upacara selesai," ungkapnya.
Menurut dia, sebagai mantan atau purna paskibra, sudah semestinya memberikan contoh yang baik kepada juniornya. Apapun bentuk kegembiraan yang dirasakan, ketika upacara belum selesai, dimintanya jangan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya upacara yang berlangsung khidmat.
Ia menyayangkan, setiap tahun pelaksanaan upacara bendera memperingati HUT RI, selalu saja diwarnai dengan luapan kegembiraan di saat upacara masih berlangsung. Karenanya, dirinya tidak ingin hal serupa terjadi lagi tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi jangan lagi ada yang bersorak dan tepuk tangan dari atas tribun Lapangan Keboen Sajoek Pontianak," kata Sutarmidji.
Selain itu, dia juga berpesan kepada generasi muda supaya menjadi anak muda yang patut dibanggakan dalam segala hal. Tak kalah pentingnya, sebagai generasi muda Pontianak harus bangga dengan daerahnya.
Ia mendorong para generasi muda untuk mencapai hasil yang terbaik. Semua itu bisa dicapai apabila dari dalam diri mereka memiliki jati diri dan karakter yang baik.
"Saya harap itu menjadi perhatian supaya semua purna paskibra dan paskibraka itu menjadi orang-orang yang bisa berkontribusi untuk kemajuan Kota Pontianak," kata Sutarmidji.
(U.A057/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya minta seluruh peserta maupun yang hadir dalam upacara bendera memperingati HUT ke072 Republik Indonesia di Lapangan Keboen Sajoek pada tanggal 17 Agustus 2017, untuk bersama-sama menjaga kekhidmatan pelaksanaan upacara tersebut," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Ia juga mengingatkan, ketika selesai pengibaran bendera dan menjelang berakhirnya upacara nanti, tidak ada yang meluapkan kegembiraan, baik itu sorakan maupun tepuk tangan, hingga mengganggu pelaksanaan upacara.
"Saya minta para senior atau purna paskibraka kalau selesai pengibaran bendera dan akan berakhirnya upacara, jangan kegirangan sampai mengganggu upacara. Kegembiraan itu silakan diluapkan setelah upacara selesai," ungkapnya.
Menurut dia, sebagai mantan atau purna paskibra, sudah semestinya memberikan contoh yang baik kepada juniornya. Apapun bentuk kegembiraan yang dirasakan, ketika upacara belum selesai, dimintanya jangan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya upacara yang berlangsung khidmat.
Ia menyayangkan, setiap tahun pelaksanaan upacara bendera memperingati HUT RI, selalu saja diwarnai dengan luapan kegembiraan di saat upacara masih berlangsung. Karenanya, dirinya tidak ingin hal serupa terjadi lagi tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi jangan lagi ada yang bersorak dan tepuk tangan dari atas tribun Lapangan Keboen Sajoek Pontianak," kata Sutarmidji.
Selain itu, dia juga berpesan kepada generasi muda supaya menjadi anak muda yang patut dibanggakan dalam segala hal. Tak kalah pentingnya, sebagai generasi muda Pontianak harus bangga dengan daerahnya.
Ia mendorong para generasi muda untuk mencapai hasil yang terbaik. Semua itu bisa dicapai apabila dari dalam diri mereka memiliki jati diri dan karakter yang baik.
"Saya harap itu menjadi perhatian supaya semua purna paskibra dan paskibraka itu menjadi orang-orang yang bisa berkontribusi untuk kemajuan Kota Pontianak," kata Sutarmidji.
(U.A057/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017