Ketapang (Antara Kalbar) - Ikatan Wartawan Online (IWO) Pusat melantik Pengurus Wilayah IWO Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Pengurus Wilayah IWO Kabupaten Ketapang masa bakti 2017 - 2022, Selasa (15/8) malam di Hotel Onyx, Ketapang.
    Pelantikan dan pengambilan sumpah  dipimpin langsung oleh Ketua IWO Pusat, Jodhi Yudono didampingi Sekjend IWO Pusat, Witanto. Selanjutnya, Ketua IWO Kalbar dan Ketapang diserahi pataka IWO sebagai simbolis penerima amanah.
    Ketua IWO Kalbar, Kristoporus Popo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Penguru IWO Pusat guna melantik kepengurusan IWO Kalbar dan Ketapang.
    Terkait kepengurusan IWO, dikatakan Popo hampir seluruh Kabupaten Kota kepengurusan IWO sudah terbentuk. Untuk itu, bagi yang belum terbentuk IWO akan secepatnya dilakukan koordinasi bersama para wartawan online guna membentuknya.
    "Bagi yang belum ada IWO, seperti di KKU dan daerah lain, secepatnya akan kita koordinasikan untuk membentuk IWO," kata Popo.
    Ia mengatakan, IWO merupakan wadah para wartawan online. Sehingga dengan adanya IWO, ia mengajak bersatu untuk menolak hoax atau berita bohong. Terlebih diakui dia, IWO sepakat melawan hoax.
   Kemudian, terkait akan dilaksanakannya Pilkada 2018 mendatang, pengurus IWO Kalbar dan kabupaten khususnya Ketapang, sepakat dan setuju netral, terutama dalam pemberitaan.
    "Kita sepakat bahwa dalam kontestasi Pilkada IWO tetap independent, IWO hanya berpihak berpihak pada kebenaran dalam pemberitaannya," jelasnya.
    Lebih lanjut, mengenai posisi media online hari ini memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya memiliki kecepatan, dimana era modern yang canggih akan teknologi media online sangat strategis. Keunggulan selanjutnya, bisa disimpan dan dibuka sewaktu- waktu link beritanya. Kemudian, adanya intraksi atau dapat dikomentari melalui media sosial seperti FB.
    "Namun, yang tidak kalah penting adalah dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Serta jangkauannya tanpa batas," terangnya.
    Ia berharap, semoga dengan terbentuknya IWO di Kalbar dan Ketapang memberikan manfaat. Terutama sebagai wahana organisasi dan komunikasi. Serta bermanfaat bagi bangsa, masyarakat dan negara.
    Sementara itu, Ketua IWO Pusat, Jhodi Yudono menuturkan, organisasi IWO dipandang perlu untuk dibentuk guna mewadahi para wartawan online. Sehingga dengan adanya wadah, para wartawan online dapat bersatu.
    Selain itu, kepada pengurus yang barusan dilantik, dirinya berpesan agar bekerja dengan benar. Terlebih  wartawan sudah memiliki undang-undang pokok, yakni UU 40 tahun 1999.
    "Jadi UU itulah yang menjadi aturan main dan harus diikuti oleh seluruh wartawan, baik cetak maupun online," pesan Jhodi.
   Selanjutnya, dengan banyaknya pemuda yang tergabung dalam media online lantaran sudah jamannya, ia meminta agar membangkitkan idealisme dalam melakukan tugas sebagai seorang wartawan.
    "Dengan bergabungnya di IWO, marilah bergandengan tangan dengan kerja yang benar, independent dan tidak berpihak. Kalau media berpihak maka habislah riwayatnya," ujarnya.
    Diakhir pidatonya, ia mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus IWO Kalbar dan Ketapang. "Semoga IWO Kalbar dan Ketapang memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat," imbuhnya.


Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017