Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Barat, Syahrul Yadi menyampaikan terdapat satu jemaah calon haji asal Kalimantan Barat meninggal dunia di Mekkah.
"Jemaah ini meninggal saat melakukan tawaf yang ke empat kalinya. Diketahui, jemaah ini meninggal mengalami sesak napas," kata Syahrul Yadi di Pontianak, Kamis.
Ia menuturkan jemaah meninggal sehari setelah tiba di Mekkah. Kabar duka inipun sudah disampaikan langsung ke pihak keluarga. Kemudian jasa korban dimakamkan di Mekkah.
"Begitu dapat kabar langsung diinformasikan kepada pihak keluarga," tuturnya.
Secara keseluruhan Syahrul memastikan jemaah dalam kondisi yang baik. Saat ini jemaah sedang fokus melakukan ibadah baik itu di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi.
"Untuk gelombang pertama jemaah bergerak ke Masjid Nabawi. Sedangkan gelombang ke dua di Masjidil Haram," katanya.
Meski demikian tidak menampik ada jemaah yang sakit. Faktornya masih beradaptasi dengan kondisi cuaca di Mekkah.
Jemaah yang sakit pun sudah mendapat perawatan medis. Penanganannya dilakukan dari tingkat maktab hingga ke rumah sakit di Arab Saudi.
"Informasi yang kami terima empat hingga lima orang, tapi sudah kembali lagi ke kelompoknya. Jemaah saat ini sedang beristirahat untuk persiapan wukuf nanti," kata Syahrul.
Sementara Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kemenag Kalbar Husnul Azmi membenarkan kabar satu jemaah asal Kalbar meninggal dunia. Jemaah bernama Razali Haka A Karim dengan nomor paspor B1308281 dan Nomor Porsi 1700031523.

(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017