Sambas (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah berharap Dewan Dakwah Indonesia (DDI) Sambas untuk bisa melahirkan para da`i yang berkompeten agar dapat bisa mencerdaskan masyarakat Sambas terutama tentang masalah agama.

"Dengan da`i tersebut harapan kita bisa mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sambas yang berakhlakul karimah unggul dan sejahtera," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Terhadap pergelaran pertemuan da`i perbatasan yang diadakan di Sambas, Hairiah menyambut baik dan mengapresiasi.

"Apalagi pergelaran yang bekerja sama dengan Polres Sambas tersebut bisa menghadirkan da`i dari Brunei Darusalam dan Malaysia. Semoga dengan silaturahim da`i perbatasan dapat meningkatkan mutu dakwah di daerah perbatasan," kata dia.

Sementara itu, Ketua DDI Sambas, Satono mengatakan Kabupaten yang memiliki populasi penduduk terbesar dan ke dua setelah Kota Pontianak dengan jumlah umat islam terbesar di Kalbar.

"Potensi dan problematika dakwah di Sambas sangat komplek dengan jumlah populasi umat islam yang mayoritas. Sehingga peran da`i sangat strategis dalam hal penguatan kapasitas keislaman di Sambas," kata dia.

Saat ini paparnya Kabupaten Sambas memiliki sekitar 300 da`i. Dengan jumlah yang ada diharapkan dapat menekan persoalan umat di tengah masyarakat.

"Persoalan yang saat ini harus dijawab adalah tentang pergeseran nilai akhlak, pergaulan bebas pemuda, narkoba dan lemahnya ekonomi umat. Belum lagi soal memaksimalkan pembinaan terhadap saudara-saudara yang baru memeluk Islam. Semua butuh peran semua pihak termasuk da`i," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017