Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 60 personel Polres Singkawang terlibat dalam pengamanan kegiatan Sembahyang Kubur yang dilaksanakan etnis Tionghoa di kota setempat.

"Pengamanan ini kita namakan Operasi Hio Kapuas 2017," kata Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa, di Singkawang, Jumat.

Menurutnya, Operasi Hio Kapuas akan berlangsung selama 12 hari ke depan, mulai tanggal 23 Agustus sampai dengan 3 September 2017.

"Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam pelaksanaan ibadah warga Tionghoa di Kota Singkawang," ujarnya.

Sembahyang kubur yang dilaksanakan oleh etnis Tionghoa, kata dia, merupakan tradisi yang telah dilaksanakan secara turun temurun yang bertujuan untuk menghormati arwah leluhur yang telah mendahului mereka.

"Pelaksanaan sembahyang kubur yang dimulai dari pukul 04.30 Wib dianggap memiliki kerawanan terjadinya tindak pidana yang tinggi, katanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman. "Maka Polres Singkawang menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Hio Kapuas 2017," terangnya.

Dengan kehadiran pihak keamanan, diharapkan kegiatan ibadah etnis Tionghoa ini dapat berjalan aman dan lancar.

"kita harapkan kegiatan ibadah ini dapat berjalan aman dan lancar," tuturnya.



(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017