Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengharapkan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Nasional XII 2018 yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang dapat berjalan baik, mengingat untuk tahun ini, Kalbar ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaannya.

"Saya berharap, Pesparawi Tingkat Nasional XII mendapat dukungan dari Masyarakat Kalimantan Barat, mengingat kita dipercayakan untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan tersebut," ujar Cornelis di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, pelaksanaan Pesparawi ini dapat menjadi salah satu upaya membina iman umat Kristiani, menggugah rasa toleransi dan kebersamaan sebagai suatu bangsa yang memiliki keberagaman, serta bisa menangkal aliran radikal, dan bahaya narkoba.

Kegiatan nasional yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali secara bergantian di tiap provinsi ini direncanakan dilaksanakan antara bulan Juli-September 2018 yang akan diikuti peserta diperkirakan 8 ribu orang, belum termasuk tamu dan undangan.

"Pelaksanaan Pesparawi Nasional direncanakan antara bulan Juli hingga September 2018 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Nanti dari Kementerian Agama yang akan menentukan jadwalnya bersama Panitia," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Pesparawi Tingkat Nasional, dr Karolin Margret Natasa, mengatakan, perlombaan bergengsi ini akan diikuti kontingen yang mewakili 34 provinsi di Indonesia. Dalam Pesparawi Nasional dilombakan 12 kategori lomba. Paduan, vokal grup, solo, musik gereja, dan musik etnik.

Upacara pembukaan dan penutupan serta ibadah pembukaan dan kebaktian kebangunan rohani akan dilaksanakan di Stadion Sultan Syarif Abdurachman. Selain itu akan ada kegiatan karnaval atau pawai kontingen dimulai dari Rumah Radakng menuju pusat Kota Pontianak.

"Kegiatan perlombaan dan pertunjukan berbagai jenis kategori lomba akan dilaksanakan di gedung pertemuan umum dan gereja," katanya.

Dijelaskannya pula, peserta yang mewakili Kalbar pada 12 kategori telah terpilih juara 1 dalam Pesparawi tingkat provinsi pada 24 hingga 25 Oktober 2016. "Mewakili Kalbar Kabupaten Landak, Bengkayang dan Sintang. Kota Pontianak dan Singkawang," katanya.

Pesparawi ke XII ini mengangkat tema Mataku Tetap Terarah Kepada Tuhan, Sebab Ia Mengeluarkan Kakiku dari Jaring (Mazmur 25:15), dan sub tema adalah Melalui Pesparawi, Gereja Memperbaharui Mental dan Komitmen Untuk Membebaskan Masyarakat Dari Jaring Kemiskinan dan Kerusakan Lingkungan demi Indonesia Baru.

Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) merupakan salah satu agenda nasional Kementerian Agama RI yang dilaksanakan secara berjenjang di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan. Pesparawi merupakan salah satu bentuk kegiatan kerohanian yang sekaligus sebagai upaya untuk memperhatikan, menghargai dan mendorong serta mengembangkan seni budaya khususnya di bidang vokal dan musik yang bernapaskan keagamaan Kristen.

Sebagai agenda nasional, maka kegiatan ini melibatkan secara aktif pihak pemerintah dan berbagai elemen masyarakat yang menjadi satu kesatuan dalam penyelenggaraan Pesparawi baik dalam bidang manajemen maupun sumber daya.

"Pesparawi diharapkan memberikan dampak untuk meningkatkan partisipasi umat Kristen dalam pembangunan nasional khususnya di bidang mental spiritual dalam upaya mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Karolin.


(U.KR-RDO/N005)



(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017