Putussibau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan secara resmi mengumumkan hasil tes penerimaan tenaga kesehatan kontrak yang ditempatkan di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Hari ini pengumuman, dari 647 tenaga kesehatan yang mengikuti tes seleksi yang dinyatakan lulus sebanyak 142 orang menjadi tenaga kesehatan kontrak daerah tahun 2017," kata Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Harisson ketika ditemui di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Rabu.
Ia menjelaskan tenaga kesehatan kontrak tahun 2017 itu diantaranya terdiri dari perawat, bidan dan asisten apoteker.
Kepada para tenaga kesehatan kontrak, Harisson berharap petugas kesehatan itu meminta agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Di sisi lain, Harisson juga mengungkapkan Kabupaten Kapuas Hulu masih kekurangan 278 tenaga kesehatan, yang menjadi kendala adanya moratorium tidak adanya pengangkatan PNS.
"Kita masih banyak kekurangan tenaga kesehatan, salah satu solusi Kapuas Hulu untuk menutupi kekurangan dengan melakukan pengangkatan tenaga kontrak, namun hal tersebut juga menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," jelas Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Hari ini pengumuman, dari 647 tenaga kesehatan yang mengikuti tes seleksi yang dinyatakan lulus sebanyak 142 orang menjadi tenaga kesehatan kontrak daerah tahun 2017," kata Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Harisson ketika ditemui di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Rabu.
Ia menjelaskan tenaga kesehatan kontrak tahun 2017 itu diantaranya terdiri dari perawat, bidan dan asisten apoteker.
Kepada para tenaga kesehatan kontrak, Harisson berharap petugas kesehatan itu meminta agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Di sisi lain, Harisson juga mengungkapkan Kabupaten Kapuas Hulu masih kekurangan 278 tenaga kesehatan, yang menjadi kendala adanya moratorium tidak adanya pengangkatan PNS.
"Kita masih banyak kekurangan tenaga kesehatan, salah satu solusi Kapuas Hulu untuk menutupi kekurangan dengan melakukan pengangkatan tenaga kontrak, namun hal tersebut juga menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," jelas Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017