Putussibau (Antara Kalbar) - Warga Kapuas Hulu di sejumlah kecamatan mengeluhkan ketersediaan gas elpiji tiga kilogram yang sudah mulai langka di pengecer, jikapun ada harganya mencapai Rp28 ribu - Rp 35 ribu.

"Sekarang susah mendapatkan gas elpiji tiga kilo, padahal itu sangat dibutuhkan masyarakat apalagi harganya mahal," kata Riduan warga Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.

Ia mengharapkan pihak Pertamina melakukan evaluasi terkait penyaluran gas elpiji tiga kilogram khususnya.

Hal senada dikatakan Wasniati (45) seorang ibu rumah tangga yang juga mengeluhkan harga dan ketersediaan gas elpiji.

Menurut Wasniati, gas elpiji tiga kilogram banyak digunakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

"Seharusnya ada kontrol dari pihak terkait, dan perlu adanya sosialisasi terkait apa kendala kenapa sampai terjadi kelangkaan yang mengakibatkan harganya pun mahal," tutur Wasniati.

(KR-TFT/B008) 

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017