Singkawang (Antara Kalbar) - Ketua DPRD Singkawang, Sujianto mengatakan program pelayanan air bersih di kota setempat sudah mengalami peningkatan yang cukup baik.

"Yang jelas PDAM untuk sekarang ini sudah ada peningkatan," kata Sujianto, di Singkawang, Minggu.

Dia juga meminta kepada Wali Kota Singkawang untuk segera menyelesaikan visi misi yang telah dijanjikannya kepada masyarakat Kota Singkawang.

"Mengingat masa jabatan beliau akan segera habis, saya minta apa yang dijanjikan Wali Kota kepada masyarakatnya supaya segera direalisasikan," ujarnya.

Dirinya menyatakan siap mendukung program Wali Kota Singkawang melalui APBD Perubahan 2017.

"APBD Perubahan inikan untuk menutupi hal-hal yang belum dilaksanakan di APBD induk, dan inilah yang sedang kita bahas bersama TAPD," ungkapnya.

Meski program tersebut nantinya belum mencapai 100 persen, tentu hal itu akan menjadi tugas Wali Kota Singkawang yang baru untuk melanjutkannya.

"Mengenai kekurangannya nanti, Wali Kota Singkawang yang baru yang akan melanjutkannya bersama dengan masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak merasa optimis permasalahan air bersih akan segera tuntas sebelum masa jabatannya berakhir pada 17 Desember mendatang.

"Saya yakin permasalahan air bersih akan tuntas sebelum masa jabatan saya berakhir," kata Awang.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Singkawang, H Asyir A Bakar mengatakan, saat ini dibutuhkan air bersih sekitar 480 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota setempat.

"Yang sudah ada totalnya 340 liter per detik, yang meliputi Semelagi 50 liter per detik, yang lama 10 liter per detik, di Tirtasari 80 liter per detik dan 50 liter per detik. Kemudian Tirtasari Roban yang baru 150 liter per detik," katanya.

Belum lagi di Danau Serantangan 120 liter per detik dan Seluang 20 liter per detik.

"Itu rencananya akan dibangun. Apabila sudah dibangun, maka kebutuhan air bersih di Singkawang bisa terpenuhi," tuturnya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017