Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Perencanaan Pembangunan Aceh dan Dinas Tenaga Kerja Mobilitas Penduduk Aceh melakukan studi komparatif ke Kota Terpadu Mandiri Kubu Raya, Kamis.

"KTM Kubu Raya merupakan KTM terbaik se-Indonesia. Makanya kami melakukan studi ke Kubu Raya," ucapnya Rusdi SH Ketua rombongan Bappeda Aceh.

Dia menambahkan, tujuan kunjungan tersebut, untuk melihat langsung proses perencanaan, pelaksanaan, dan pembinaan transmigrasi dari hulu hingga hilir, sehingga KTM yang berada di Rasau Jaya mampu menjadi penggerak utama perekonomian.

"Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat bagi kami," tuturnya.

Kegiatan studi komparatif tersebut, lanjut Rusdi, direncanakan selama empat hari dari tanggal 6 sampai 10 September 2017. "Kami sangat mengharapkan dengan kunjungan tersebut, banyak oleh-oleh, terutama ilmu yang bisa dibawa ke daerah kami (Aceh)," katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, menyambut baik kehadiran Pemerintah Provinsi Aceh di Kubu Raya.

Bagi Hermanus adalah kebanggaan bagi Kubu Raya atas kehadiran Provinsi Aceh belajar ke Kubu Raya, terlebih sangat jarang terjadi ada pemerintah Provinsi belajar ke Kabupaten yang masih tergolong muda tersebut.

"Hal ini membuktikan bahwa Kubu Raya saat ini jauh lebih baik dan jauh lebih maju. Terkait hal ini, Kubu Raya membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia yang ingin belajar di Kubu Raya. dan kita selalu terbuka dan membuka ruang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin belajar dari Kubu Raya," kata Hermanus.

Dia mengatakan saat ini KTM Kubu Raya yang terletak di Rasau Jaya, sudah banyak dijadikan contoh oleh Pemerintah kabupaten dan Kota di Indonesia.

"Kita berharap, semakin banyak yang belajar ke Kubu Raya menjadi motivasi juga bagi kita untuk terus melakukan inovasi dan terobosan-terobosan pelayanan di Kubu Raya. Untuk terus meningkatkan kemajuan Kubu Raya yang akan berdampak pada pengelolaan Pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kubu Raya," tuturnya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017