Pontianak  (Antara Kalbar) - Kantor "Saerch and Rescue" Pontianak dan Singapura (Indopura) menggelar latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan dalam "SAR Mission Coordination" atau Koordinasi Misi SAR.

"Alhamdulillah tahun ini Pontianak ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan latihan Koordinasi Misi SAR antar-SAR Indonesia dan Singapura," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantikan di Pontianak, Senin.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Kepala Sub Direktorat Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi Direktorat Badan Nasional Pencaraian dan Pertolongan, Agus Haryono, kemudian Ketua Delegasi RCC Singapura Tai Kit, dan Sarex Observer ICAO, Raymond Seah.

Pada latihan Indopura ke-35 ini Indonesia diwakili oleh Kantor SAR Pontianak, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang dan Jambi, Kantor Pusat Badan Nasional Pencarian dan pertolongan, Kodam XII Tanjungpura, Lantamal XII Pontianak, Ditpolair POLDA Kalbar, Lanud Supadio Pontianak, KSOP Pontianak, BMKG Supadio Pontianak, LPPNI Pontianak, Imigrasi Pontianak, dan Dinas Navigasi/ SROP Pontianak.

Sedangkan dari pihak Singapura diwaliki oleh Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS), National Environment Agency, Republik Singapore Air Force (RSAF), Republik of Singapore Navy (RSN) , Maritime port Authority (MPA), miniatry of Defence (MINDEF), Singapore civil Defence Force (SCDF), Ministry of Health (MOH), Singapore Police Force dan Immigration and Checkpoint Authority (ICA).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 10 sampai dengan 14 September 2017. "Kami mengambil lokasi di sekitar Pulau Datuk Kabupaten Mempawah dalam latihan gabungan ini," ungkapnya.

Adapun alat utama yang terlibat dalam latihan gabungan tahun ini, diantaranya satu unit poker F 50, kemudian satu unit Herculles C 130 milik Singapura, untuk dari Indonesia, yakni satu unit RIB, dan kapal nelayan setempat.

"Kami berharap dengan latihan ini, maka personil SAR Indonesia dan Singapura dapat meningkat kemampuan Koordinasi Misi SAR kedua belah pihak," katanya.


(U.A057/B015)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017