Pontianak  (Antara Kalbar) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) untuk serius dalam membina dan mengawasi pelaku usaha di setempat.

"Menanggapi permasalahan lingkungan hidup yang semakin kompleks, terlebih akibat perubahan iklim saat ini perlu mendapat perhatian kita bersama. Untuk itu, saya meminta kepada Dinas PKPLH untuk serius melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ketaatan pelaku dunia usaha yang mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) 2017," kata Karolin di Ngabang, Rabu.

Menurut mantan anggota DPR RI itu, salah satu indikator dalam mengelola lingkungan hidup adalah keikutsertaan perusahaan dalam Proper. Proper merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam mengelola lingkungan hidup, mencegah munculnya dampak negatif terhadap lingkungan serta sarana publikasi kepada masyarakat.

"Untuk Proper 2015 -2016, ada dua perusahaan yang telah mendapatkan peringkat biru dan kita harapkan selanjutnya dapat meningkat menjadi hijau. Tahun ini kita mendorong beberapa perusahaan seperti PT MPS, PT SMS, mudah-mudahan Djarum Group dan PT IGP dapat menyusul," tuturnya.

Diakuinya, pengawasan tentu tidak bisa dilakukan secara terus menerus mengingat keterbatasan yang ada. Namun komitmen bersama dari para pemangku kepentingan yang ada adalah kunci utama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Landak.

"Jujur dan tetap menjaga komitmen bersama dari semua stakeholder di Kabupaten Landak adalah kunci dalam menjaga kelestarian lingkunan hidup kita. Tidak bisa berharap pada salah satu pihak saja, tetapi semua harus ikut terlibat dan bertanggung jawab," kata Karolin.



(U.KR-RDO/T011)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017