Sekadau (Antara Kalbar) - Pertandingan bola mini di halaman kantor Camat Belitang Hilir memasuki minggu ketiga berlangsung meriah.
Sebanyak 96 klub mengikuti turnamen terbuka memeriahkan HUT ke-72 RI.
"Kita hanya memeriahkan saja. Mengisi pesta rakyat dengan cara memeriahkan, jadi peserta pada turnamen terbuka seperti ini kan seru," ungkap Kapten dari klub Royal Piston, Willy Then sebelum bertanding.
Royal Piston merupakan klub bola gabungan anak-anak muda Pasar Sungai Ayak dan Dusun Sepantak juga Sunyat, yang tak lain juga merupakan salah satu klub tuan rumah.
Kehadiran klub kuda hitam ini memang tidak masuk nominasi klub favorit, namun klub yang diusung Apotek Hepzibah Farma itu tampil memukau penonton yang memadati penjuru lapangan kantor Kecamatan Belitang Hilir dan menang dengan skor telak 5-1 atas lawannya, Gladiator.
"Kalah menang tidak soal, yang penting main," lanjutnya.
Sementara itu Camat Belitang Hilir, Paulus Misi mengatakan, masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi, serta bersemangat dalam memajukan olahraga.
"Ya tentu kita mau mengembangkan potensi dan prestasi olahraga, maka perlu permainan yg baik dan trampil. Bagi penonton, ajang transaksi bernilai ekonomi, dan persahabatan dengan menjunjung persatuan etika dan moralitas," tutup pria yang sudah malang melintang di dunia pendidikan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Sebanyak 96 klub mengikuti turnamen terbuka memeriahkan HUT ke-72 RI.
"Kita hanya memeriahkan saja. Mengisi pesta rakyat dengan cara memeriahkan, jadi peserta pada turnamen terbuka seperti ini kan seru," ungkap Kapten dari klub Royal Piston, Willy Then sebelum bertanding.
Royal Piston merupakan klub bola gabungan anak-anak muda Pasar Sungai Ayak dan Dusun Sepantak juga Sunyat, yang tak lain juga merupakan salah satu klub tuan rumah.
Kehadiran klub kuda hitam ini memang tidak masuk nominasi klub favorit, namun klub yang diusung Apotek Hepzibah Farma itu tampil memukau penonton yang memadati penjuru lapangan kantor Kecamatan Belitang Hilir dan menang dengan skor telak 5-1 atas lawannya, Gladiator.
"Kalah menang tidak soal, yang penting main," lanjutnya.
Sementara itu Camat Belitang Hilir, Paulus Misi mengatakan, masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi, serta bersemangat dalam memajukan olahraga.
"Ya tentu kita mau mengembangkan potensi dan prestasi olahraga, maka perlu permainan yg baik dan trampil. Bagi penonton, ajang transaksi bernilai ekonomi, dan persahabatan dengan menjunjung persatuan etika dan moralitas," tutup pria yang sudah malang melintang di dunia pendidikan itu.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017