Sanggau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sanggau dinobatkan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat sebagai terbaik kedua, untuk Tim Pengendali Insflasi Daerah (TPID) dalam program Capacity Building se Kalbar 2017.
   
Penghargaan  ini diserahkan langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Dwi Suslamanto, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, AL Leysandri, sekaligus selaku Ketua TPID Kabupaten Sanggau.
   
Disamping pemberian penghargaan, TPID wilayah Kalimantan Barat juga menggelar rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kalimantan Barat yang juga merupakan agenda rutin tahunan dengan tujuan meningkatkan kapasitas, peran, dan efektivas kinerja TPID. Selain itu, membahas fungsi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mengendalikan inflasi daerah.
   
Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah Pemprov yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Barat, Herkulana Mekarryani. Kategori yang menjadi penilaian untuk mendapatkan penghargaan terbaik TPID antara lain penilaian evaluasi, partisipasi aktif dan presentasi akhir.
   
Selain itu juga diukur dari dua aspek yakni aspek proses untuk mengukur kegiatan (pengendalian) dan aspek keluaran untuk mengukur tingkat angka inflasi. Kabupaten Sanggau mengirim Nurtiati (Bagian Perekonomian), Ratih Pujiastuti (Disperindagkop dan Ukm), dan Cristina Susi (Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan) sebagai perwakilan  TPID Kabupaten Sanggau.
   
Nantinya, tiga daerah penerima penghargaan TPID terbaik se-Kalbar akan melaksanakan studi banding bersama Bank Indonesia berkaitan dengan pengelolaan TPID. Dua diantaranya adalah Kabupaten Sintang sebagai terbaik I dan Kota Pontianak sebagai terbaik III.


Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017