Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pontianak menggelar "Pajak Bertilawah" dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah dan ikhtiar insan perpajakan dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya.
"Gerakan yang disebut dengan pajak bertilawah yang serentak melakukan khatam Al Quran tersebut digelar di setiap unit kerja Direktorat Jenderal Pajak di seluruh Indonesia termasuk kita," ujar Kepala KPP Pratama Pontianak, Nurbaeti Munawaroh di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, meski gerakan kerelawanan, gerakan tersebut dengan cepat meluas hingga diikuti oleh 365 unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
Gerakan khatam Al Quran dilakukan oleh para karyawan pada unit kantor yang telah berkomitmen berpartisipasi. Tiga puluh juz dibagi habis sebanyak jumlah karyawan yang turut serta dalam gerakan ini.
"Pembacaan Al Quran dilakukan baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dalam tenggang waktu yang sama, yaitu mulai kemarin setelah sampai dengan hari ini sebelum Magrib," kata dia.
Di Kota Pontianak, gerakan Pajak Bertilawah dilakukan berbarengan dengan khatam Al Quran massal yang diselenggarakan Pemkot Pontianak.
"Pemkot mengadakan hal tersebut dalam rangka menyambut hari jadi Kota Pontianak yang ke-246. Khatam Al Quran massal diikuti oleh 15 ribu siswa mulai dari tingkat SD hingga SMP/sederajat di Kota Pontianak dan direncanakan tercatat dalam rekor MURI sebagai khataman Al Quran massal terbanyak," kata dia.
Terkait tilawah dilakukan juga sebagai bentuk dari salah satu ikhtiar para insan perpajakan untuk bersama-sama mengetuk pintu langit memohon kemurahan hati-Nya agar Allah SWT memberikan kemudahan serta keberkahan dalam melaksanakan tugas.
"Kita berharap hal ini juga dapat dilakukan terus-menerus di KPP Pratama Pontianak. Misalkan seminggu sekali atau sebulan sekali. Gerakan ini diyakini mempunyai efek yang sangat positif bagi karyawan yaitu dalam rangka membentuk karakter menjadi insan terbaik yang amanah," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017