Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kubu Raya Supriaji mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pelaksanaan program sertifikasi lahan dan potensinya untuk peningkatan PAD secara berkelanjutan di kabupaten itu.
"Ini akan kita lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keterkaitan program sertifikasi lahan dengan peningkatan PAD dari sektor perpajakan khususnya PBB dan BPHTB," kata Supriaji di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, agar program itu bisa berjalan dengan baik, perlu adanya kerja sama yang sinergis pada tataran kebijakan antar instansi dan SKPD, agar tindak lanjut program di lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat bisa terlaksana.
"Kita perlu melakukan persamaan persepsi terkait upaya kita dalam menarik pajak sebagai peningkatan PAD kita dari sektor PBB dan BPHTB, khususnya dalam program sertifikasi lahan masyarakat. Kita juga harus bersama-sama memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat kita terkait hal-hal teknis di lapangan," tuturnya.
Menurutnya, sebagaimana salah satu dari isi Nawa Cita Presiden RI adalah Menuju Indonesia yang berdaulat dan mandiri di bidang ekonomi. Dimana pembangunan Indonesia dimulai dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa.
"Kita juga akan mendorong reformasi agraria dengan tujuan memberikan kemakmuran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan langkah program kepemilikan lahan," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Ini akan kita lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keterkaitan program sertifikasi lahan dengan peningkatan PAD dari sektor perpajakan khususnya PBB dan BPHTB," kata Supriaji di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengatakan, agar program itu bisa berjalan dengan baik, perlu adanya kerja sama yang sinergis pada tataran kebijakan antar instansi dan SKPD, agar tindak lanjut program di lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat bisa terlaksana.
"Kita perlu melakukan persamaan persepsi terkait upaya kita dalam menarik pajak sebagai peningkatan PAD kita dari sektor PBB dan BPHTB, khususnya dalam program sertifikasi lahan masyarakat. Kita juga harus bersama-sama memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat kita terkait hal-hal teknis di lapangan," tuturnya.
Menurutnya, sebagaimana salah satu dari isi Nawa Cita Presiden RI adalah Menuju Indonesia yang berdaulat dan mandiri di bidang ekonomi. Dimana pembangunan Indonesia dimulai dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa.
"Kita juga akan mendorong reformasi agraria dengan tujuan memberikan kemakmuran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan langkah program kepemilikan lahan," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017