Pontianak (Antara Kalbar) - Kapolda Kalimantan Barat Irjen (Pol) Erwin Triwanto berpesan kepada anggota polisi atau jajarannya supaya secara cerdas dalam menggunakan sosial media.
"Saya harap agar personel kepolisian memahami benar diera teknologi informasi masa kini, sebab permasalahan yang dihadapi Polri adalah perang informasi, karena informasi itulah dapat membentuk opini dan persepsi di masyarakat," kata Erwin Triwanto di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan persepsi itu dapat membentuk reputasi seseorang maupun institusi.
"Untuk itu di media sosial harus berperilaku yang baik dan santun. Jangan mudah mengunggah foto maupun tulisan yang akan berdampak merugikan diri sendiri, institusi, maupun masyarakat," ungkapnya.
Ia berharap, anggota Polda Kalbar agar berhati-hati dan harus bijak dalam mempergunakan sosmed.
"Cerdas memilah dan memilih setiap informasi di sosmed serta sesegera mungkin mengelola `trending topic` terkait isu-isu terkini, untuk itu bangun dan pelihara terus jaringan informasi dengan warga di dunia maya, setiap anggota harus mampu menangkap perkembangan informasi pembincangan maya, apabila menemukan informasi yang tidak benar agar segera diluruskan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menyatakan bahwa budaya lama membunyikan lonceng di Mako Polri maupun di lingkungan masyarakat sebagai tanda bahwa setiap saat anggota siap siaga tetap perlu dilakukan.
"Apalagi tantangan tugas ke depannya akan semakin meningkat, sehingga soliditas internal dan profesionalisme anggota Polri sepatutnya semakin diperkuat. Kalau di internal sudah cukup solid, maka tantangan tugas seberat apa pun dapat bisa kita hadapi dengan cara efektif," katanya.
(U.A057/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya harap agar personel kepolisian memahami benar diera teknologi informasi masa kini, sebab permasalahan yang dihadapi Polri adalah perang informasi, karena informasi itulah dapat membentuk opini dan persepsi di masyarakat," kata Erwin Triwanto di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan persepsi itu dapat membentuk reputasi seseorang maupun institusi.
"Untuk itu di media sosial harus berperilaku yang baik dan santun. Jangan mudah mengunggah foto maupun tulisan yang akan berdampak merugikan diri sendiri, institusi, maupun masyarakat," ungkapnya.
Ia berharap, anggota Polda Kalbar agar berhati-hati dan harus bijak dalam mempergunakan sosmed.
"Cerdas memilah dan memilih setiap informasi di sosmed serta sesegera mungkin mengelola `trending topic` terkait isu-isu terkini, untuk itu bangun dan pelihara terus jaringan informasi dengan warga di dunia maya, setiap anggota harus mampu menangkap perkembangan informasi pembincangan maya, apabila menemukan informasi yang tidak benar agar segera diluruskan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menyatakan bahwa budaya lama membunyikan lonceng di Mako Polri maupun di lingkungan masyarakat sebagai tanda bahwa setiap saat anggota siap siaga tetap perlu dilakukan.
"Apalagi tantangan tugas ke depannya akan semakin meningkat, sehingga soliditas internal dan profesionalisme anggota Polri sepatutnya semakin diperkuat. Kalau di internal sudah cukup solid, maka tantangan tugas seberat apa pun dapat bisa kita hadapi dengan cara efektif," katanya.
(U.A057/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017