Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili saat pengukuhan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI), Desa Tempatan, Sebawi di Masjid Al - Mukminin mengimbau agar pemuda di Sambas untuk pandai memilih teman agar dalam pergaulannya terhindar dari hal - hal yang negatif.
"Pilihlah teman yang membawa kita kepada Allah dan membawa kita ke kebaikan. Ibarat berteman dengan penjual parfum setidaknya kita ikut wanginya. Intinya kita diajarkan para ulama untuk berteman dengan yang banyak membawa faedah kebaikan bagi kehidupan kita didunia dan akhirat," ujarnya di Sambas.
Atbah menjelaskan pertemanan seseorang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan karakter seseorang ke depannya. Disebutkan dia, karakter orang yang berteman dengan kita memiliki pengaruh terhadap siapa kita ke depannya.
"Kawan atau teman kita bisa menjadi penentu siapa kita dimasa mendatang. Karena seorang temanlah yang memiliki peluang membimbing kita, membina maupun mengajarkan kita. Teman yang baik-baik, insya Allah akan mengarahkan kita ke hal yang baik-baik pula," paparnya.
Atbah mengapresiasi terhadap sejumlah kegiatan BKPRMI Kabupaten Sambas. Menurutnya, aktifitas BKPRMI yang selalu menjadikan Masjid Basis membina silaturahmi sangat tepat.
"Mesjid itu tempat yang paling baik dimuka bumi. Jadikan masjid tempat kita mengawali hal-hal yang baik dan awal yang baik ketika kita berada di masjid," katanya.
Dikatakannya masalah generasi muda sekarang ini berkutat seputar pergaulan yang sangat tidak diharapkan. Ancaman krisis generasi muda berkualitas kata dia bisa menimpa Indonesia dan Kabupaten Sambas.
"Remaja masjid harus jadi pelopor pembentukan generasi Kabupaten Sambas berakhlakul karimah. Kita isi nikmat usia kita dengan hal-hal bernilai ibadah kepada Allah dan kegiatan yang positif. BKPRMI harus ajak generasi muda lainnya untuk ke masjid, beribadah, ajak dengan santun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pilihlah teman yang membawa kita kepada Allah dan membawa kita ke kebaikan. Ibarat berteman dengan penjual parfum setidaknya kita ikut wanginya. Intinya kita diajarkan para ulama untuk berteman dengan yang banyak membawa faedah kebaikan bagi kehidupan kita didunia dan akhirat," ujarnya di Sambas.
Atbah menjelaskan pertemanan seseorang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan karakter seseorang ke depannya. Disebutkan dia, karakter orang yang berteman dengan kita memiliki pengaruh terhadap siapa kita ke depannya.
"Kawan atau teman kita bisa menjadi penentu siapa kita dimasa mendatang. Karena seorang temanlah yang memiliki peluang membimbing kita, membina maupun mengajarkan kita. Teman yang baik-baik, insya Allah akan mengarahkan kita ke hal yang baik-baik pula," paparnya.
Atbah mengapresiasi terhadap sejumlah kegiatan BKPRMI Kabupaten Sambas. Menurutnya, aktifitas BKPRMI yang selalu menjadikan Masjid Basis membina silaturahmi sangat tepat.
"Mesjid itu tempat yang paling baik dimuka bumi. Jadikan masjid tempat kita mengawali hal-hal yang baik dan awal yang baik ketika kita berada di masjid," katanya.
Dikatakannya masalah generasi muda sekarang ini berkutat seputar pergaulan yang sangat tidak diharapkan. Ancaman krisis generasi muda berkualitas kata dia bisa menimpa Indonesia dan Kabupaten Sambas.
"Remaja masjid harus jadi pelopor pembentukan generasi Kabupaten Sambas berakhlakul karimah. Kita isi nikmat usia kita dengan hal-hal bernilai ibadah kepada Allah dan kegiatan yang positif. BKPRMI harus ajak generasi muda lainnya untuk ke masjid, beribadah, ajak dengan santun," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017