Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Harisson berharap kawasan tanpa rokok bisa terus dilaksanakan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Saat sidang paripurna di DPRD Kapuas Hulu sudah tidak ada lagi yang merokok, mudah-mudahan kawasan tanpa rokok bisa terus dilaksanakan," kata Harisson menghubungi Antara melalui pesan singkatnya, Jumat sore.
Ia mengapresiasi sudah adanya kesadaran di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu, terbukti saat sidang paripurna tidak ada yang merokok dalam ruangan.
Tentu itu, kata Harisson berkat dukungan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu beserta seluruh jajaran di DPRD Kapuas Hulu, untuk tidak merokok pada kawasan tanpa rokok.
Menurut Harisson, larangan untuk tidak merokok pada kawasan tanpa rokok sebenarnya untuk kesehatan dan keselamatan bersama, baik si perokok maupun yang tidak merokok.
Dirinya tidak menginginkan perilaku merokok pada kawasan tanpa rokok justru dilihat dan ditiru oleh generasi muda, remaja dan pelajar.
" Agar perilaku merokok pada kawasan tanpa rokok tidak terjadi, perlu kesadaran semua pihak, itu untuk kesehatan bersama," pinta Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saat sidang paripurna di DPRD Kapuas Hulu sudah tidak ada lagi yang merokok, mudah-mudahan kawasan tanpa rokok bisa terus dilaksanakan," kata Harisson menghubungi Antara melalui pesan singkatnya, Jumat sore.
Ia mengapresiasi sudah adanya kesadaran di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu, terbukti saat sidang paripurna tidak ada yang merokok dalam ruangan.
Tentu itu, kata Harisson berkat dukungan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu beserta seluruh jajaran di DPRD Kapuas Hulu, untuk tidak merokok pada kawasan tanpa rokok.
Menurut Harisson, larangan untuk tidak merokok pada kawasan tanpa rokok sebenarnya untuk kesehatan dan keselamatan bersama, baik si perokok maupun yang tidak merokok.
Dirinya tidak menginginkan perilaku merokok pada kawasan tanpa rokok justru dilihat dan ditiru oleh generasi muda, remaja dan pelajar.
" Agar perilaku merokok pada kawasan tanpa rokok tidak terjadi, perlu kesadaran semua pihak, itu untuk kesehatan bersama," pinta Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017