Bengkayang (Antara Kalbar) - Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) semangat memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR) bagi pelajar daerah perbatasan di Kabupaten Bengkayang dan satu di antaranya melalui acara ceramah deradikalisasi.

"Kegiatan di perbatasan Bengkayang khususnya di Jagoi Babang telah dilaksanakan beberapa kali termasuk ceramah mengenai faham radikal," ujar Ketua FPIP Kalbar Darma saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Kegiatan ini untuk memperkuat semangat NKRI dan menjaga keutuhan NKRI serta menetralisir paham garis keras dan paham kekerasan dari negara luar, tambahnya.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat perbatasan khususnya generasi muda untuk dapat berkreatifitas dan mampu menonjolkan diri dalam membangun bangsa dan negara.

"Pelajar dan warga perbatasan wajib pasang kuping dalam artian memberikan informasi dan prokatif dari semua elemen dalam menjaga NKRI. Kekuatan dari kelompok radikal dari luar saat ini mulai tertekan dan tentunya berupaya akan masuk ke Indonesia. Wilayah kita sangat luas dan kaya," papar dia.

Sementara itu, Kepala Desa Jagoi Babang, Dedeng menyampaikan terima kasih dan bersyukur karena daerahnya menjadi tempat terlaksananya ceramah deradikalisasi bagi masyarakatnya.

"Kita harapkan dengan kegiatan ini semakin hari semakin berkembang sikap nasionalisme dan semangat ber - NKRI," kata dia.

Sementara itu juga, mewakili Danki Pos Libas Jagoi Babang, Sertu Hidayat mengajak agar pelajar yang ada di Jagoi Babang untuk terus cinta NKRI dan menjauhkan diri dari paham radikal melawan berbagai bentuk penyelundupan, bahan peledak dan paham garis keras.

"Apabila ada sesuatu hal yang menonjol dan tidak baik segera laporkan agar dilakukan pengecekan karena pengawasan kami terbatas. Warga Jagoi Babang diharapkan dapat membantu.





(U.KR-DDI/H005)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017