Pontianak (Antara Kalbr) - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Musanif mengatakan untuk tahun 2017 ini Kabupaten Sambas mendapat bantuan tanaman jangung hibrida dengan alokasi sebesar 2.000 hektare yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada.

"Bantuan jagung hibrida tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat untuk menjadikan Kabupaten Sambas sebagai lumbung pangan Kalbar sangat aktif. Terbukti bantuan mulai dari tanaman padi dan termasuk jagung ini serta alat mesin pertanian dan lain - lainnya hadir di Sambaa," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Menurutnya, terhadap bantuan yang ada pihaknya telah menyalurkannya kepada petani melalui masing-masing kecamatan atau Gapoktan penerimaan bantuan.

"Bantuan benih tersebut telah kita alokasikan ke masing-masing kecamatan atau gapoktan penerima begitu juga dengan sarana penunjang lainya," jelas dia.

Ia meminta sebagai rasa syukur petani terhadap bantuan yang ada untuk memanfaatkan dan memaksimalkan penanaman jagung tersebut. Sehingga produktivitasnya sebagaimana harapan semua pihak.

Ia juga berharap petani penerima bantuan jagung hibrida tersebut segera melakukan penanaman. Namun ia tetap memaklumi kondisi saat ini di mana petani masih disibukan untuk penanaman padi.

"Kita mengharapkan petani penerima bantuan jagung bisa melakukan penanaman. Namun untuk sekarang sebagian sudah ada petani yang melakukan penanaman, tetapi hanya baru sebagian, karena kita ketahui petani sekarang lagi sibuk menanam tanaman padi, mudah-mudahan semuanya bisa terealisasi pada tahun ini," kata dia.
(U.KR-DDI/B012)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017