Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kalbar, Muhammad Yusuf Ucup mengajak seluruh kader untuk berpartisipaasi dan mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pilwako Pontianak maupun Pilgub Kalbar yang akan digelar pada 2018 mendatang.
"Kader Kahmi dan HMI harus mengawal pesta demokrasi. Mengawal dalam hal proses Pemilunya agar berjalan secara prosedural dan benar - benar melahirkan pemimpin yang terbaik untuk daerah ini," ujarnya saat melantik Pengurus Majlis Daerah Kahmi Kota Pontianak di Pontianak, Kamis (12/10) malam.
Ia menambahkan dalam memilih pemimpin, kader harus memegang prisip bahwa roh perjuangan dalam Pemililu melahirkan pemimpin umat dan pemimpin bangsa.
"Jadi saya minta untuk seluruh kader memberikan pencerahan terbaik kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang betul - betul berkomitmen dalam membangun segala aspek di daerah ini," pintanya.
Terkait kepengurusan, ia mengajak para anggota dan pengurus Kahmi Kalbar dalam mendukung proses kaderisasi di tingkat HMI.
"Kaderisasi HMI harus dibantu seniornya karena Kahmi ibarat produk hilirnya. Sedangkan kader HMI adalah produk hulunya. Jika produk hulunya tidak ada maka mustahil Kahmi ada," kata dia.
Pada kesempatan tersebut ia mengapresiasi kader HMI yang telah aktif dalam berbagai kegiatan termasuk rekrutmen kader HMI.
"Saat ini proses kaderisasi dalam satu komisariat yang ada di Pontianak bahkan sudah di atas 100 peserta. Hal itu menunjukan ekstensi pengkaderan HMI berjalan dan terus lebih baik dari sebelum - sebelumn," kata dia.
Sementara itu, Ketua Majelis Daerah Kahmi Kota Pontianak, Subhan Noviar mengatakan secara keorganisasian pihaknya akan mendukung proses kaderisasi Kahmi dan HMI dalam rangka peningkatan kapasitas dan silahturahmi.
"Kemudian terkait Pemilu tentu kita akan berperan untuk melahirkan pemimpin pilihan rakyat untuk kemajuan daerah ini. Prinsipnya untuk membangun Kalbar dan Kota Pontianak kita harus bersama. Singkatnya, bersama membangun Kalbar," kata dia.
Dalam pelantikan pengurus Kahmi Kota Pontianak tersebut dihadiri sekitar 1.000 kader. Tokoh nasional dan tokoh Kahmi serta HMI, Akbar Tanjung juga turut hadir. Selain itu tampak turut hadir juga Ketua BPK RI, Wali Kota Pontianak dan wakilnya, Ketua DPR Pontianak dan beberapa pihak lainnya.
(U.KR-DDI/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kader Kahmi dan HMI harus mengawal pesta demokrasi. Mengawal dalam hal proses Pemilunya agar berjalan secara prosedural dan benar - benar melahirkan pemimpin yang terbaik untuk daerah ini," ujarnya saat melantik Pengurus Majlis Daerah Kahmi Kota Pontianak di Pontianak, Kamis (12/10) malam.
Ia menambahkan dalam memilih pemimpin, kader harus memegang prisip bahwa roh perjuangan dalam Pemililu melahirkan pemimpin umat dan pemimpin bangsa.
"Jadi saya minta untuk seluruh kader memberikan pencerahan terbaik kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang betul - betul berkomitmen dalam membangun segala aspek di daerah ini," pintanya.
Terkait kepengurusan, ia mengajak para anggota dan pengurus Kahmi Kalbar dalam mendukung proses kaderisasi di tingkat HMI.
"Kaderisasi HMI harus dibantu seniornya karena Kahmi ibarat produk hilirnya. Sedangkan kader HMI adalah produk hulunya. Jika produk hulunya tidak ada maka mustahil Kahmi ada," kata dia.
Pada kesempatan tersebut ia mengapresiasi kader HMI yang telah aktif dalam berbagai kegiatan termasuk rekrutmen kader HMI.
"Saat ini proses kaderisasi dalam satu komisariat yang ada di Pontianak bahkan sudah di atas 100 peserta. Hal itu menunjukan ekstensi pengkaderan HMI berjalan dan terus lebih baik dari sebelum - sebelumn," kata dia.
Sementara itu, Ketua Majelis Daerah Kahmi Kota Pontianak, Subhan Noviar mengatakan secara keorganisasian pihaknya akan mendukung proses kaderisasi Kahmi dan HMI dalam rangka peningkatan kapasitas dan silahturahmi.
"Kemudian terkait Pemilu tentu kita akan berperan untuk melahirkan pemimpin pilihan rakyat untuk kemajuan daerah ini. Prinsipnya untuk membangun Kalbar dan Kota Pontianak kita harus bersama. Singkatnya, bersama membangun Kalbar," kata dia.
Dalam pelantikan pengurus Kahmi Kota Pontianak tersebut dihadiri sekitar 1.000 kader. Tokoh nasional dan tokoh Kahmi serta HMI, Akbar Tanjung juga turut hadir. Selain itu tampak turut hadir juga Ketua BPK RI, Wali Kota Pontianak dan wakilnya, Ketua DPR Pontianak dan beberapa pihak lainnya.
(U.KR-DDI/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017