Pontianak (Antara Kalbar)- Wilayah Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat saat ini terendam banjir akibat beberapa hari terakhir terus diguyur hujan, merupakan banjir yang sudah menjadi langganan tahunan.

"Sejak Jumat (13/10) air memang sudah naik dan akhirnya pada pagi hari Sabtu (14/10) kemarin sudah terjadi banjir terutama di Dusun Tanjung dan Steher, Desa Lesabela, Kecamatan Sanggau Ledo atau Pasar Lama Ledo," ujar Kapolsek Ledo Ipda Rio Charles Hutahaean saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Rio menjelaskan titik terparah banjir terjadi di kawasan Pasar Lama Ledo karena berada di pinggir Sungai Sambas, mengingat posisi pasar tersebut jauh lebih rendah dengan permukiman lain di Kecamatan Sanggau Ledo.

"Kondisi terakhir air belum surut. Banjir tahunan ini karena tinggi curah hujan di arah timur sungai yakni di daerah Kendai Kecamatan Suti Semarang yang merupakan hulu Sungai Sambas," kata dia lagi.

Ia menyebutkan saat ini ketinggian air masih terus naik hingga mencapai sekitar 1,5 meter.

"Meski banjir naik setinggi demikian, warga sekitar masih dapat melakukan aktivitas seperti biasa serta masih mendiami rumah tinggalnya masing-masing," ujarnya lagi.

Menurutnya, jika hujan kembali turun maka berpotensi air akan naik sehingga bisa melumpuhkan aktivitas warga setempat.
"Kami berharap hujan tidak terlalu tinggi dan air cepat surut agar aktivitas warga normal kembali. Hanya saja perlu diwaspadai untuk semua," ujar dia pula.***4***



(U.KR-DDI/B014)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017