Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 40 personel gabungan terlibat dalam pengamanan Singkawang Expo 2017, yang digelar selama 8 hari di Stadion Kridasana, dari tanggal 14-21 Oktober.
"Ada sebanyak 40 orang yang terlibat dalam pengamanan Singkawang Expo, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Singkawang," kata Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol I Nyomn Sarjana, Minggu.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Sabhara Polres Singkawang, AKP Eko Andi Sutejo yang memimpin pengamanan itu mengatakan, bahwa pengamanan bertujuan untuk keamanan dan kelancaran acara.
"Kita semua berharap mudah-mudahan acara Singkawang Expo 2017 ini berjalan aman dan lancar," kata Eko.
Menurutnya, para personel sudah dikerahkan sesuai dengan fungsinya masing-masing, serta terus diingatkan kepada pengunjung agar tidak membawa senjata tajam (sajam) maupun minuman keras (miras) ke dalam Stadion, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, hari pertama pembukaan Singkawang Expo 2017 diisi dengan kegiatan pentas seni budaya dalam rangka hari pembentukan Pemerintah Kota Singkawang ke-16, Minggu kemarin.
Kegiatan pentas seni itu juga diisi dengan berbagai acara hiburan, seperti seni tari, pencak silat dari Perguruan Kera Sakti, Lipsing Dinipenk Show, live music persembahan dari Summersick Band serta live music dari Koma Band.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan mengatakan, maksud dan tujuan diadakanya Singkawang Expo 2017 adalah, pertama, sebagai sarana untuk memperkenalkan produk dan potensi daerah.
Kedua, sebagai wadah bagi pelaku usaha IKM, UKM, Bank BUMN, Bank Swasta dan pelaku usaha lainnya dalam mempromosikan dan memasarkan produk yang dimilikinya.
"Ketiga, sebagai wadah bagi OPD Kota Singkawang dan instansi vertikal untuk mensosialisasikan tupoksi dan rangkaian kegiatan yang telah dilakukannya dari tahun ke tahun bagi pembangunan, pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang," katanya.
Keempat, sebagai ajang pembelajaran bagi masyarakat Kota Singkawang untuk mengukur produk luar negeri dan dalam negeri pada umumnya serta produk daerah sendiri dalam rangka menghadapi persaingan pasar yang lebih luas/bebas.
Kelima, sebagai sarana pembelajaran bagi pengusaha IKM dan UKM lokal tentang cara-cara berpromosi produk agar produk barang dan jasa yang dihasilkan dikenal dan diminati masyarakat luas.
Keenam, sebagai wadah interaksi antara pengusaha daerah dan luar daerah. Ketujuh, sebagai wadah penyambung kerukunan, keakraban, perkenalan antar instansi/organisasi dalam daerah dengan instansi/organisasi luar daerah yang turut serta berpartisipasi mensukseskan dan meramaikan kegiatan Singkawang Expo 2017.
"Sedangkan tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat, IKM-UKM, kelompok usaha, koperasi dan usaha mikro kecil menengah (KUMKM) Kota Singkawang agar mampu bersaing di Pasar lokal, Regional dan Internasional," jelasnya.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Ada sebanyak 40 orang yang terlibat dalam pengamanan Singkawang Expo, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Singkawang," kata Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol I Nyomn Sarjana, Minggu.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Sabhara Polres Singkawang, AKP Eko Andi Sutejo yang memimpin pengamanan itu mengatakan, bahwa pengamanan bertujuan untuk keamanan dan kelancaran acara.
"Kita semua berharap mudah-mudahan acara Singkawang Expo 2017 ini berjalan aman dan lancar," kata Eko.
Menurutnya, para personel sudah dikerahkan sesuai dengan fungsinya masing-masing, serta terus diingatkan kepada pengunjung agar tidak membawa senjata tajam (sajam) maupun minuman keras (miras) ke dalam Stadion, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, hari pertama pembukaan Singkawang Expo 2017 diisi dengan kegiatan pentas seni budaya dalam rangka hari pembentukan Pemerintah Kota Singkawang ke-16, Minggu kemarin.
Kegiatan pentas seni itu juga diisi dengan berbagai acara hiburan, seperti seni tari, pencak silat dari Perguruan Kera Sakti, Lipsing Dinipenk Show, live music persembahan dari Summersick Band serta live music dari Koma Band.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Hendryan mengatakan, maksud dan tujuan diadakanya Singkawang Expo 2017 adalah, pertama, sebagai sarana untuk memperkenalkan produk dan potensi daerah.
Kedua, sebagai wadah bagi pelaku usaha IKM, UKM, Bank BUMN, Bank Swasta dan pelaku usaha lainnya dalam mempromosikan dan memasarkan produk yang dimilikinya.
"Ketiga, sebagai wadah bagi OPD Kota Singkawang dan instansi vertikal untuk mensosialisasikan tupoksi dan rangkaian kegiatan yang telah dilakukannya dari tahun ke tahun bagi pembangunan, pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang," katanya.
Keempat, sebagai ajang pembelajaran bagi masyarakat Kota Singkawang untuk mengukur produk luar negeri dan dalam negeri pada umumnya serta produk daerah sendiri dalam rangka menghadapi persaingan pasar yang lebih luas/bebas.
Kelima, sebagai sarana pembelajaran bagi pengusaha IKM dan UKM lokal tentang cara-cara berpromosi produk agar produk barang dan jasa yang dihasilkan dikenal dan diminati masyarakat luas.
Keenam, sebagai wadah interaksi antara pengusaha daerah dan luar daerah. Ketujuh, sebagai wadah penyambung kerukunan, keakraban, perkenalan antar instansi/organisasi dalam daerah dengan instansi/organisasi luar daerah yang turut serta berpartisipasi mensukseskan dan meramaikan kegiatan Singkawang Expo 2017.
"Sedangkan tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat, IKM-UKM, kelompok usaha, koperasi dan usaha mikro kecil menengah (KUMKM) Kota Singkawang agar mampu bersaing di Pasar lokal, Regional dan Internasional," jelasnya.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017