Putussibau (Antara Kalbar) - Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK) di Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, resmi dibuka di halaman Kantor Camat Batang Lupar.

"Rangkaian Festival Danau Sentarum Betung Kerihun sudah dimulai sejak bulan Mei dengan berbagai kegiatan dalam mempromosikan potensi wisata di Kapuas Hulu hingga puncaknya pada 28 Oktober," kata Ketua Panitia Penyelenggara, H Muhammad Sukri pada pembukaan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Rabu.

Dijelaskan Sukri, tujuan pelaksanaan FDSBK untuk mempromosikan potensi wisata yang adai di Kapuas Hulu khususnya Danau Sentarum yang sudah mendunia.

Menurut Sukri, dalam FDSBK itu berbagai kegiatan dilakukan diantaranya lomba gasing, lomba sampan, selain itu ada juga perahu hias dan stand pameran.

Selain itu Sukri juga mengatakan pada puncak FDSBK pada 28 Oktober mendatang akan dihadirkan artis ibu kota Zaskia Gotik serta mengundang sejumlah tamu penting baik dari Malaysia maupun pejabat di Kalimantan Barat dan pihak kementerian terkait.

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengatakan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun merupakan salah satu upaya Pemerintah Kapuas Hulu untuk mempromosikan pariwisata dan menarik perhatian wisatawan.

"Kapuas Hulu menetapkan program pengembangan pariwisata menjadi progtam prioritas," kata Antonius.

Menurut Antonius, Kapias Hulu sebagai kabupaten konservasi terdiri dari 800 ribu hektare kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan 132 ribu hektare kawasan Taman Nasional Danau Sentarum.

"Pengembangan ekowisata merupakan pembangunan yang tidak bertentangan dengan konservasi, sehingga Kapuas Hulu terus berupaya mengembangkan ekowisata," kata Antonius.

Dirinya berpesan agar masyarakat di sekitar kawasan Danau Sentarum dapat membaca peluang dalam meningkatkan perekonomian.

"Masyarakat harus menjadi pelaku industri wisata yang dapat mendongkrak perekonomian, jadi masyarakat setempat jangan jadi pembeli tetapi masyarakat yang jadi penjual," pesan Antonius.

Sementara itu ketika ditemui Antara, Tokoh Masyarakat Kapuas Hulu, Agus Mulyana mengatakan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun penting dilaksanakan dalam mendorong pengelolaan pariwisata untuk kemajuan kesejahteraan masyarakat.

Hanya saja dirinya berharap perlu keseriusan Pemerintah dan NGO agar potensi wisata Danau Sentarum dapat terkelola dengan baik, terutama untuk membangun sarana dan prasarana pendukung untuk memajukan pariwisata.

"FDSBK itu sangat strategis apalagi Lanjak ini diapit dua Taman Nasional yaitu Danau Sentarum dan Betung Kerihun," kata Agus Mulyana yang pernah menjabat Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Pria yang berasal dari Kecamatan Batang Lupar itu juga berharap keberadaan wisata Danau Sentarum dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat.



(T.KR-TFT/T011)

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017