Pontianak (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Selasa, meluncurkan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota itu, tahun 2018.

Ketua KPU Kota Pontianak, Sujadi menyatakan, pemilihan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak, adalah sebagai sarana dalam menentukan pemimpin masa depan Kota Pontianak.

"Pilkada atau yang juga dikenal Pilwako sebagai media aspirasi rakyat dalam mencari pemimpin Kota Pontianak ke depannya," katanya.

Pilkada sebagai sarana legitimasi pembangunan kekuasaan lima tahun ke depnnya. Oleh karena itu, pilkada sebagai sarana kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpinnya.

"Suksesnya Pilwako harus didukung oleh semua pihak, Insa Allah Pilkda serentak di Kalbar akan berjalan aman, damai dan sukses dengan dukungan semua pihak," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sujadi mengucapkan terima kasihnya kepada semua elemen masyarakat yang telah turut serta mensukseskan berjalannya tahapan Pilwako Pontianak.

Sementara itu, Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati menyatakan, dengan peluncuran tahapan Pilwako Pontianak, maka KPU Kota Pontianak sudah siap menyelenggarakan tahapan demi tahapan Pilkada secara serentak tersebut.

"Kami berpesan agar KPU Kota Pontianak melaksanakan tahapan Pilkada secara transparan, profesional, dan memberikan pelayanan secara adil, sehingga Pilwako dan Pilgub berjalan dengan sukses, aman dan lancar," katanya.

Pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Pontianak akan dilakukan serentak dengan Pilkada dibeberapa daerah di Kalbar, yakni serentak 27 Juni, yang juga serentak dengan Pilgub Kalbar periode 2018-2023.

Sejumlah, figur yang akan maju pada Pilwako Pontianak, periode 2018-2023, diantaranya Edi Rusdi Kamtono (Wakil Wali Kota Pontianak sekarang), Satarudin (Ketua DPRD Kota Pontianak), Suhadi SW (Mantan Kabid Humas Polda Kalbar), Harry Adrianto (mantan anggota DPRD Kota Pontianak) dan sejumlah figur lainnya.

(U.A057/I006)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017