Pontianak (Antara Kalbar) - Kapolres Bengkayang, Kalimantan Barat, AKBP Permadi Syahids Putra menyalurkan sejumlah bantuan untuk asrama siswa di SMAN 2 Siding yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia.
"Penyaluran bantuan dilakukan dalam rangkaian kami melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Siding. Untuk bantuan selain ke siswa kita juga menyalurkan 193 buku untuk Taman Bacaan Kemala Siding," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan dalam kunjungan kerjanya yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang juga digelar ramah tamah dengan para siswa-siswi, orang tua atau wali murid SMPN 3 dan SMAN 2 Siding.
"Pada kesempatan itu kita juga mengundang dan menghadirkan seluruh kepala desa se Kecamatan Siding," paparnya.
Permadi dalam kesempatan itu berpesan khusus untuk para kepala desa agar menggunakan dana desa sesuai dengan aturan.
"Saat ini Polri sudah terlibat dalam pengawasan dana desa sesuai dengan hasil kerja sama antara Polri dengan Mendagri dan Kementerian Desa Tertinggal dan Terpencil. Jadi kepala desa hindari penyimpangan dana desa," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, DR Yan mengajak orang tua berperan dalam pengawasan terhadap anak agar tidak terjadi pernikahan usia dini.
"Kami minta agar orang tua melakukan pengawasan terhadap anak anaknya terutama jangan sampai melakukan pernikahan dini. Selain itu saya meminta agar orang tua melaporkan apabila ada guru yang tidak melaksanakan tugasnya baik itu guru PNS, CPNS dan juga guru honorer," ujar dia.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penyaluran bantuan dilakukan dalam rangkaian kami melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Siding. Untuk bantuan selain ke siswa kita juga menyalurkan 193 buku untuk Taman Bacaan Kemala Siding," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan dalam kunjungan kerjanya yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang juga digelar ramah tamah dengan para siswa-siswi, orang tua atau wali murid SMPN 3 dan SMAN 2 Siding.
"Pada kesempatan itu kita juga mengundang dan menghadirkan seluruh kepala desa se Kecamatan Siding," paparnya.
Permadi dalam kesempatan itu berpesan khusus untuk para kepala desa agar menggunakan dana desa sesuai dengan aturan.
"Saat ini Polri sudah terlibat dalam pengawasan dana desa sesuai dengan hasil kerja sama antara Polri dengan Mendagri dan Kementerian Desa Tertinggal dan Terpencil. Jadi kepala desa hindari penyimpangan dana desa," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, DR Yan mengajak orang tua berperan dalam pengawasan terhadap anak agar tidak terjadi pernikahan usia dini.
"Kami minta agar orang tua melakukan pengawasan terhadap anak anaknya terutama jangan sampai melakukan pernikahan dini. Selain itu saya meminta agar orang tua melaporkan apabila ada guru yang tidak melaksanakan tugasnya baik itu guru PNS, CPNS dan juga guru honorer," ujar dia.
(U.KR-DDI/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017