Bengkayang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang, Kalimantan Barat, membagi tiga zona dalam pemetaan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
"Pemetaan tersebut dilakukan guna memudahkan personel Polres Bengkayang dalam melakukan pengamanan selama pemungutan suara pada 27 November mendatang," Kasat Intelkam Polres Bengkayang Iptu Supriantodi Bengkayang, Senin.
Dia mengatakan Polres Bengkayang dalam pengamanan Pilkada 2024 telah mempersiapkan sebanyak 348 personel pengamanan untuk tiga zona pemetaan TPS itu, yaitu zona kurang rawan, zona rawan, dan zona sangat rawan.
"Hal ini dilakukan guna mengantisipasi pada saat melakukan pengamanan di TPS," kata Suprianto.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat di Bengkayang dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif pada saat pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bengkayang.
Dalam menyukseskan pengamanan pelaksanaan Pilkada Bengkayang, kata dia, Polres Bengkayang juga harus selalu bersinergi dengan penyelenggara Pemilu, dan seluruh elemen masyarakat serta para tokoh yang ada agar Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Bengkayang bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami juga berharap agar kita semua dapat bijak dalam menggunakan media sosial dan ingatkan juga kepada keluarga kita agar jangan sampai terpancing dengan berita-berita hoaks," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkayang Yakobus menuturkan, peran semua pihak dalam mensukseskan pilkada Bengkayang sangat penting untuk bisa membantu menciptakan suasana pesta demokrasi yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis di Kabupaten Bengkayang.
"Isu etnis dan agama merupakan isu yang sangat rentan sehingga dapat digunakan pada saat momen pilkada. Jadi tugas kita semua untuk bisa membantu dan memberi pemahaman kepada masyarakat agar bisa menjaga agar tidak terprovokasi, jika ada oknum yang menggunakan isu etnis untuk kepentingan politik," kata dia.
Dalam menjamin suksesnya Pilkada Bengkayang, menurut dia, keamanan merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu daerah, sebab jika keamanan tidak bisa dijaga maka akan berdampak kepada semua aspek terutama aspek ekonomi, budaya dan lainnya, sehingga dapat berdampak pada pembangunan di Kabupaten Bengkayang.
"Kita harap semua masyarakat dapat membantu menjaga situasi di Kabupaten Bengkayang tetap aman dan damai," ucapnya.
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bengkayang Perwakilan Etnis Dayak Yohanes menyatakan pihaknya mendukung kepolisian dalam menindak oknum yang mengganggu kamtibmas selama pilkada berlangsung.
Ia pun menegaskan bahwa FPK lintas etnis yang ada di Bengkayang netral dan independen dalam pelaksanaan pilkada ini.
"Kami juga berharap, hadirnya FPK dapat membantu menciptakan suasana yang aman, damai, rukun dan kondusif pada saat pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bengkayang. Kami juga berharap hubungan kerja sama dengan pihak Kepolisian agar ke depan tetap terus berlanjut," katanya.