Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat Kota Pontianak mengalami deflasi sebesar 0,34 persen pada Oktober 2017.
"Sedangkan untuk tahun kalender Oktober 2017 tingkat inflasi Kota Pontianak sebesar 3,61 persen," ujar Ketua BPS Kalbar, Pitono, di Pontianak, Rabu.
Pitono menjelaskan tingkat inflasi Kota Pontianak yang terjadi pada Oktober 2017 lantaran adanya penurunan indeks pada kedua kelompok pengeluaran dan kenaikan pada indeks pada lima kelompok pengeluaran.
Ia merincikan dua kelompok yang mengalami penurunan yakni kelompok bahan makanan yakni sebesar 1,97 persen dan kelompok sandang 0,29 persen.
Kemudian untuk kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, kelompok kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga, dam kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.
"Dilihat dari komoditas yang naik meliputi wortel, angkutan udara, daging sapi dan beberapa jenis komoditas lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan berupa kembung, sawi hijau," kata dia.
Ia membandingkan bahwa dari 9 kota yang ada di Kalbar tingkat inflasi Kota Pontianak berada di posisi kelima. Sedangkan untuk kota yang mengalami inflasi tertinggi yakni di Kota Singkawang.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sedangkan untuk tahun kalender Oktober 2017 tingkat inflasi Kota Pontianak sebesar 3,61 persen," ujar Ketua BPS Kalbar, Pitono, di Pontianak, Rabu.
Pitono menjelaskan tingkat inflasi Kota Pontianak yang terjadi pada Oktober 2017 lantaran adanya penurunan indeks pada kedua kelompok pengeluaran dan kenaikan pada indeks pada lima kelompok pengeluaran.
Ia merincikan dua kelompok yang mengalami penurunan yakni kelompok bahan makanan yakni sebesar 1,97 persen dan kelompok sandang 0,29 persen.
Kemudian untuk kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, kelompok kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga, dam kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.
"Dilihat dari komoditas yang naik meliputi wortel, angkutan udara, daging sapi dan beberapa jenis komoditas lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan berupa kembung, sawi hijau," kata dia.
Ia membandingkan bahwa dari 9 kota yang ada di Kalbar tingkat inflasi Kota Pontianak berada di posisi kelima. Sedangkan untuk kota yang mengalami inflasi tertinggi yakni di Kota Singkawang.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017