Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan saat ini sangat diperlukan sebuah inovasi untuk perbaikan sejumlah ruas jalan kabupaten di wilayah Kabupaten Sambas dan satu di antaranya dengan mengarahkan peran perusahaan perkebunan sawit.
"Inovasi yang bisa dilakukan dengan mengarahkan kontribusi perusahaan perkebunan kelapa sawit melalui CSR perusahaan bersangkutan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Ia menambahkan untuk perbaikan jalan yang hanya mengandalkan APBD yang terbatas maka akan lamban.
"Kembali terobosan itu paling penting sehingga bisa cepat," kata dia.
Kepada perusahaan sawit ia meminta supaya kendaraan perusahaan memuat angkutan sesuai dengan kapasitas jalan.
"Tidak dipungkiri mereka punya peran besar merusak jalan di mana-mana," kata Atbah.
Menurutnya dalam rencana pembangunan yang dicanangkan pemerintah dan sesuai konsentrasi RPJMD bahwa fokusnya pada infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan upaya menumbuhkan ekonomi.
"Untuk pembangunan semua pihak harus terlibat dan mendukung. Saatnya kita bergandeng bersama," katanya mengajak.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Inovasi yang bisa dilakukan dengan mengarahkan kontribusi perusahaan perkebunan kelapa sawit melalui CSR perusahaan bersangkutan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Ia menambahkan untuk perbaikan jalan yang hanya mengandalkan APBD yang terbatas maka akan lamban.
"Kembali terobosan itu paling penting sehingga bisa cepat," kata dia.
Kepada perusahaan sawit ia meminta supaya kendaraan perusahaan memuat angkutan sesuai dengan kapasitas jalan.
"Tidak dipungkiri mereka punya peran besar merusak jalan di mana-mana," kata Atbah.
Menurutnya dalam rencana pembangunan yang dicanangkan pemerintah dan sesuai konsentrasi RPJMD bahwa fokusnya pada infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan upaya menumbuhkan ekonomi.
"Untuk pembangunan semua pihak harus terlibat dan mendukung. Saatnya kita bergandeng bersama," katanya mengajak.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017