Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan material dalam negeri yakni aspal Buton dan aspal karet untuk penanganan jalan di Bengkulu.
"Komitmen Kementerian PUPR dalam penggunaan produk dalam negeri khususnya aspal Buton adalah untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke industri aspal Buton di Pulau Buton pada September 2022 lalu," kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, di Jakarta, Sabtu.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Aryatno Sihombing mengatakan, aspal Buton tersebut seluruhnya digunakan untuk penanganan jalan sepanjang 19 km di seluruh Provinsi Bengkulu.
"Aspal Buton tersebut digunakan untuk preservasi Jalan Kebon Seri-Betungan-Tais sepanjang 10,13 km, preservasi Jalan Tais-Manna-Batas Provinsi Sumatera Selatan sepanjang 5,55 km, dan preservasi Jalan Iskandar Baksir-Tanjung Kemuning-Batas Provinsi Lampung sepanjang 3,4 km," kata Aryatno.
Sedangkan untuk pemanfaatan aspal karet, Aryatno mengatakan telah digunakan untuk preservasi di lima ruas jalan di Bengkulu, mencakup ruas Jalan Batas Provinsi Sumatera Barat-Ipuh, Jalan Ipuh-Kerkap, Jalan Ketahun-Bintunan, Jalan Nakau-Bts. Sumsel, dan Jalan Kerkap-Nakau.
Endra menambahkan, Kementerian PUPR terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri seperti pemanfaatan aspal Buton dan aspal karet.
Kementerian PUPR manfaatkan aspal Buton untuk perbaikan jalan di Bengkulu
Sabtu, 22 Juli 2023 20:03 WIB