Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah dalam gelar temu teknis penyuluh dan kelompok tani mengatakan peran tenaga penyuluh untuk program pembangunan pertanian sangat penting untuk kemajuan pertanian di daerah tersebut.

"Melalui temu teknis penyuluh pertanian yang digelar setiap tahun ini tepat sekali dalam untuk mengevaluasi kegiatan penyuluhan di lapangan baik menyangkut tentang sumber daya manusia, sumber daya alam dan teknologi pendukungnya. Sehingga peran penting penyuluh lebih maksimal lagi ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia berharap melalui temu teknis tersebut para penyuluh dan kelompok tani bisa memperkuat dan terus melakukan koordinasi, sinergi, silahturahmi dan sinkronisasi program agar pembangunan pertanian dapat berjalan efektif dan efisien

"Saya ingin juga temu teknis penyuluh kali ini terjadi keterpaduan dan sinergisitas program dengan memperhatikan program penyuluhan pertanian pada masing-masing wilayah, berdasarkan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Sofiandi mengatakan dari 193 desa yang ada di Sambas belum semuanya terisi penyuluh. Saat ini baru ada 125 penyuluh yang terdiri 65 PNS, 33 CPNS dan 27 THL-TBPP.

Kepada para penyuluh pertanian di Sambas ia meminta harus bisa memberikan contoh buat petani. Ke depan tugas penyuluh bukan hanya untuk peningkatan produksi, tetapi juga bagaimana memikirkan tentang pengolahan hasilnya.

"Di lapangan banyak petani mengeluh terkait dengan lemahnya daya beli hasil pertanian, maka tersebut harus kita diskusikan bersama untuk mencari jalan keluarnya," kata dia.

Ia menambahkan saat ini Kabupaten Sambas sangat beruntung sebagai lumbung pangan Kalbar. Namun hal itu tentu harus seimbang antara tingkat pendapatan dan penjualan. Sehingga petani Sambas ke depan bisa lebih bangkit ekonominya.

"Kita juga akan mendiskusikan untuk pembentukan Badan Usaha Milik Daerah/BUMD Pangan. Sehingga dengan adanya BUMD Pangan bisa menampung hasil pertanian dengan harga yang lebih baik," kata dia.

(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017