Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Stepanus Salikin mengatakan saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang tengah melakukan rekrut tenaga kontrak untuk perawat dan bidan.
"Pada tahun ini kita merekrut tenaga kontrak medis bidan dan perawat untuk memenuhi kekurangan kuota tenaga di rumah sakit umum daerah, Puskesmas, Poskesdes dan Polindes," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Stepanus menjelaskan saat ini peserta calon tenaga kontrak kesehatan masih mengikuti tahapan seleksi tes.
"Kembali, tenaga kontrak yang direkrut untuk memenuhi kekosongan pelayanan kesehatan hampir secara merata di 17 kecamatan di Kabupaten Bengkayang dengan prioritas daerah 3T yaitu Terluar, Terpencil, dan Tertinggal," papar dia.
Ia menaruh harapan besar pegawai kontrak tenaga kesehatan yang direkrut akan bekerja profesional sesuai ilmu pendidikan.
"Terpenting juga tenaga kesehatan yang lolos tak mengeluh jika di manapun penempatan kerjanya termasuk di wilayah desa terpencil," papar dia.
Ia menambahkan bahwa di Kabupaten Bengkayang kekurangan bukan hanya tenaga perawat dan bidan tetapi juga dokter .
"Untuk memenuhi kekosongan tenaga medis maka Pemkab Bengkayang terus berupaya dan telah membiayai kuliah kedokteran putra putri warga Bengkayang melalui beasiswa utusan daerah atau BUD sekitar 30 orang calon dokter," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pada tahun ini kita merekrut tenaga kontrak medis bidan dan perawat untuk memenuhi kekurangan kuota tenaga di rumah sakit umum daerah, Puskesmas, Poskesdes dan Polindes," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Stepanus menjelaskan saat ini peserta calon tenaga kontrak kesehatan masih mengikuti tahapan seleksi tes.
"Kembali, tenaga kontrak yang direkrut untuk memenuhi kekosongan pelayanan kesehatan hampir secara merata di 17 kecamatan di Kabupaten Bengkayang dengan prioritas daerah 3T yaitu Terluar, Terpencil, dan Tertinggal," papar dia.
Ia menaruh harapan besar pegawai kontrak tenaga kesehatan yang direkrut akan bekerja profesional sesuai ilmu pendidikan.
"Terpenting juga tenaga kesehatan yang lolos tak mengeluh jika di manapun penempatan kerjanya termasuk di wilayah desa terpencil," papar dia.
Ia menambahkan bahwa di Kabupaten Bengkayang kekurangan bukan hanya tenaga perawat dan bidan tetapi juga dokter .
"Untuk memenuhi kekosongan tenaga medis maka Pemkab Bengkayang terus berupaya dan telah membiayai kuliah kedokteran putra putri warga Bengkayang melalui beasiswa utusan daerah atau BUD sekitar 30 orang calon dokter," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017