Pontianak (Antara Kalbar) - Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, memberikan penghargaan kepada sejumlah pemuda inspirasi di daerah tersebut sebagai bentuk apresiasi kampus atas prestasi dan karya yang dibuat bagi diri dan daerahnya.
"Kampus memberikan penghargaan ini sangat wajar pasalnya mereka berjuang untuk menjadi aktivis sosial dan telah berkarya bagi daerahnya. Tentunya memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit untuk menjadi aktivis sosial ini dan tidak mudah sehingga patut kita apresiasi," ujar Direktur Poltesa, Mahyus saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Mahyus menjelaskan pemuda di Kabupaten Sambas sudah memiliki kreativitas yang tinggi. Hanya saja tinggal dikembangkan baik melalui kampus, pemerintah daerah dan pihak lainnya.
"Sekarang bibit pemuda sudah baik, tinggal kita kembangkan oleh kampus, pemerintah daerah, swasta dan lainnya. Kemudian mereka yang sudah berprestasi harus menularkan dengan pemuda lainnya. sehingga Sambas kembali akan berkibar oleh Pemuda yang berprestasi," kata dia.
Ia menyebutkan adapun nama pemuda yang berprestasi di Sambas yang diberikan penghargaan di antaranya Jepriadi penggagas Perpustakaan Semayong institute yang telah dinobatkan sebagai Juara 3 Nasional Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Nasional tahun 2017, Bayu dengan Program Gerakan Peduli Sesama (GPS) yang mendapatkan penghargaan pemuda pelopor 2017 tingkat provinsi Bidang Kepeloporan Sosial, Budaya dan Pariwisata.
Selanjutnya Putri Avina Aninas yang telah mewakili Kalbar Dalam Pemilihan Pemuda Pelopor bidang pendidikan. Kemudian Azman pemuda inspiratif bidang kebudayaan dengan puak Melayu, Abdi Kurnianto pemuda inspiratif bidang lingkungan dengan Tsunami Comunity dan Irhas Nur Huda pemuda inspiratif bidang Ilmu dan teknologi dengan Pembuatan Aplikasi Darah Kita. ID.
"Kita harap mereka terus berkarya dan pemuda lainnya terispirasi untuk terus andil memajukan daerah," kata dia.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017