Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis merasa bersyukur karena saat ini kekuatan pertahanan negara di Kalbar semakin lengkap dengan adanya Batalyon Marinir Jaguar Yudha Khatulistiwa.

"Saya merasa bangga dan bersyukur, karena pertahanan keamanan negara kita saat ini semakin lengkap dengan diresmikannya Batalyon Marinir Jaguar Yudha Khatulistiwa atau yang juga dikenal Batalyon Marinir Pertahanankan Pangkalan, yang memperkuat Lantamal XII Pontianak," kata Cornelis, saat menghadiri peresmian Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII Pontianak, di Alun-alun Kota Pontianak, Selasa.

Yang lebih membuat bangga katanya, dalam peresmian itu juga dihadiri salah satu putra daerah Kalbar, Letkol Mar Yustinus Rudiman yang saat ini Menjabat Komandan Lanal Cirebon.

Yustinus Rudiman, kelahiran Sambas 1976. Dia adalah alumni persekolahan Nyarumkop Singkawang, sebelum masuk akademi angkatan laut tahun 1998. Saat ini Yustinus menjabat Komandan Pangkalan Angkatan Laut Cirebon.

Diketahui bernama Yustinus Rudiman, kelahiran Sambas 1976. Dia adalah alumni persekolahan Nyarumkop Singkawang, sebelum masuk akademi angkatan laut tahun 1998.

Saking bangganya, Cornelis terlihat beberapa kali menyentuh pangkat sang perwira, Cornelis yang juga Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) itu sepertinya ingin perwira muda berdarah Dayak asli Kalimantan Barat suatu saat juga menjadi seorang jenderal.

Pada peresmian Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII Pontianak itu, Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono mengukuhkan Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo yang sebelumnya Dikenal USMC CMD dan Staf Collage di USA tersebut sebagai komandan Yonmarhanlan XII Pontianak.

Seperti dijelaskan Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII/PTK adalah satuan pelaksana Pasukan Marinir 2 yang bertugas membina dan menyiapkan kekuatan serta kemampuan unsur-unsur pertahanan pangkalan dan menyelenggarakan tugas-tugas pengamanan pangkalan utama Angkatan Laut di wilayah Lantamal, pembinaan Satuan Yonmarhanlan merupakan tugas dan tanggung jawab Pasmar-2, namun dalam penyelenggaraan operasinya melaksanakan tugas-tugas-tugas dari Lantamal masing-masing.

Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XII/Pontianak memiliki posisi strategis, berada di perbatasan langsung dengan negara Malaysia sehingga membutuhkan personel yang handal dan tangguh untuk mendukung serta menjamin stabilitas pertahanan dan keamanan wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

"Peresmian Yonmarhanlan XII Pontianak, dan pengukuhan Danyonmarhanlan XII Pontianak merupakan realisasi pengembangan dan validasi organisasi Korps Marinir dalam rangka membangun kekuatan pertahanan sesuai postur dan Esential Force (EF) TNI-AL," katanya.

Walaupun dihadapkan dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang belum sepenuhnya terpenuhi, akan tetapi mengingat kebutuhan organisasi agar tugas dan peranan TNI-AL khususnya Lantamal XII Pontianak dapat lebih optimal dalam menjaga keutuhan, kedaulatan NKRI.

Menurut dia, keberadaan Yonmarhanlan XII Pontianak sangat dibutuhkan dalam menjaga pertahanan Pangkalan TNI-AL, serta melaksanakan tugas-tugas lain dalam rangka mendukung tugas Lantamal XII Pontianak.
 
(KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017