Sekadau (Antara Kalbar) - Mobil patroli Sabhara milik Polres Sekadau dengan Nomor Registrasi VI 1007-38 nyungsep di jalan Merdeka Barat depan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Sekadau Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis kemarin.
"Laka lantas tersebut dengan kronologis kejadian Kendaraan Dinas patroli Sabhara Res Sekadau No.Reg VI 1007-38 dikemudikan oleh Bripda Bagus Dwi Ambaryanto didampingi oleh Bripda Ardianto Rikson," kata Kapolres Sekadau AKBP Aggon Salazar Tarmizi, SIK.
Saat kejadian anggota Sabhara Polres Sekadau melaksanakan patroli melintasi di Jalan Merdeka Barat ke arah Sekadau.
Dia menambahkan, kendaraan mengeluarkan asap dari kabin depan dan semakin banyak sehingga menutupi pandangan.
Pengemudi berusaha menghentikan kendaraan dengan cara mengerem namun tidak berfungsi, alias blong, dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.
"Pengemudi dan rekannya berusaha keluar dari kendaraan, karena pintu sebelah kanan tidak dapat dibuka (macet) sehingga pengemudi keluar dari pintu samping. Kendaraan mengalami laka masuk ke dalam parit dalam posisi terbalik, dan tidak ada Korban jiwa dan kerugian materiil diperkirakan Rp15 juta," ujar dia.
Selanjutnya ada tindakan, yakni melakukan olah TKP oleh unit laka lantas, melakukan evakuasi kendaraan, melakukan identifikasi penyebab kecelakaan, serta meminta keterangan pengemudi dan saksi-saksi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Laka lantas tersebut dengan kronologis kejadian Kendaraan Dinas patroli Sabhara Res Sekadau No.Reg VI 1007-38 dikemudikan oleh Bripda Bagus Dwi Ambaryanto didampingi oleh Bripda Ardianto Rikson," kata Kapolres Sekadau AKBP Aggon Salazar Tarmizi, SIK.
Saat kejadian anggota Sabhara Polres Sekadau melaksanakan patroli melintasi di Jalan Merdeka Barat ke arah Sekadau.
Dia menambahkan, kendaraan mengeluarkan asap dari kabin depan dan semakin banyak sehingga menutupi pandangan.
Pengemudi berusaha menghentikan kendaraan dengan cara mengerem namun tidak berfungsi, alias blong, dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.
"Pengemudi dan rekannya berusaha keluar dari kendaraan, karena pintu sebelah kanan tidak dapat dibuka (macet) sehingga pengemudi keluar dari pintu samping. Kendaraan mengalami laka masuk ke dalam parit dalam posisi terbalik, dan tidak ada Korban jiwa dan kerugian materiil diperkirakan Rp15 juta," ujar dia.
Selanjutnya ada tindakan, yakni melakukan olah TKP oleh unit laka lantas, melakukan evakuasi kendaraan, melakukan identifikasi penyebab kecelakaan, serta meminta keterangan pengemudi dan saksi-saksi lainnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017