Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat Pitono menyebutkan nilai impor Kalbar Oktober 2017 sebesar 22,57 juta dolar AS.

"Nilai impor Kalbar Oktober 2017 naik 11,98 persen dibanding September 2017 yaitu dari 20,16 juta dolar AS naik menjadi 22,57 juta dolar AS," ujarnya, di Pontianak, Rabu.

Pitono mengatakan Bahan Bakar Mineral (HS27), Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) dan Pupuk (HS31) merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada Oktober 2017. Ketiga golongan barang impor tersebut menyumbang masing-masing 37,40 persen, 35,95 persen, dan 3,80 persen dengan kontribusi 77,14 persen.

"Tiga golongan barang lainnya penyumbang impor Kalbar adalah Plastik dan Barang dari Plastik (HS39), Benda-benda dari Besi dan Baja (HS73), dan Produk Keramik (HS69) masing-masing menyumbang 2,99 persen, 2,96 persen dan 2,65 persen," ujar dia lagi.

Pitono menyatakan bahwa Singapura, Malaysia, dan Tiongkok merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar pada Oktober 2017 yaitu masing-masing 38,32 persen, 33,65 persen, dan 17,37 persen.

"Selain ketiga negara di atas, negara Asia lainnya pemasok impor berasal dari Jepang, India, Thailand, Vietnam, dan Arab Saudi dengan total impor 1,46 juta dolar AS atau 6,46 persen," kata dia pula.

Sedangkan nilai total impor Kalbar dari Januari-Oktober 2017 sebesar 210,58 juta dolar AS. Nilai impor yang ada tersebut dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama mengalami penurunan sebesar 29,58 persen.***3***



Budisantoso Budiman

(U.KR-DDI/B/B014/B014) 06-12-2017 09:09:31

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017