Sanggau (Antara Kalbar) - Dukungan kepada Paolus Hadi dan Yohanes Ontot maju sebagai calon Bupati Sanggau dan Wakil Bupati Sanggau periode 2018-2023 bertambah.

Partai Persatuan Pembangunan secara resmi memberikan dukungan dan deklarasinya berlangsung di slah satu hotel berada di kota Sanggau, Sabtu (9/12).

Saat deklarasi ini,  Paolus Hadi mengaku tidak menduga mendapatkan dukungan dari PPP untuk maju di Pilkada Sanggau pada tahun 2018 mendatang.

Sebab,  sebagai partai bernuansakan Islam dan  berlambang Ka'bah serta dengan ajaran Islam yang diperkuat di partai ini, tidak menghalangi PPP mendukung pasangan non Muslim.

"Saya dengan pak wakil merasa bangga karena dipercaya oleh PPP. Dan saya berterimakasih kepada PPP, bukan karena kedekatan, tapi karena kami dinilai bisa bekerja, sayapun tidak mau kalau ada yang terpaksa, kalau terpaksa kita jadi tidak enak kerja, " ungkap Hadi.

Pria yang akrab disapa PH ini berharap, dengan dukungan DPC PPP Kabupaten Sanggau ini, pasangannya bisa mendapatkan juga dukungan serupa dari DPP PPP di pusat dalam bentuk surat sakti yang bisa dibawa ke KPU.

Meskipun dari agama yang sama dengan calon wakilnya, PH mengaku tidak khawatir dengan isu-isu yang beredar.


"Warna (agama) kami ini sama, mudah - mudahan rakyat Kabupaten Sanggau ini tidak curiga dengan kami berdua, kita berharap kami berdua bisa konsisten dengan memberikan perlakuan yang adil, silakan dirasakan pada saat kami memimpin tiga tahun terakhir walaupun yang menilai adalah bapak dan ibu sekalian bukan kami," ujarnya.

Sementara, Ketua DPC PPP Kabupaten Sanggau M Yusuf mengatakan alasan mendukung pasangan yang berjulukan PH - YO, baik dari sisi ekonomi dan pembangunan yang sudah dilakukan pasangan incumbent ini selama menjabat sudah bisa dirasakan manfaatnya.


Dia berharap, dengan didukungnya pasangan ini, Sanggau maju dan terdepan dapat terwujud. Untuk itu, Yusuf meminta dukungan seluruh pengurus se Kabupaten Sanggau memenangkan pasangan ini.

Sekretaris DPW PPP Kalbar, Budi Prasetyo menegaskan akan menindak tegas kader yang tidak mendukung pilihan partai. Dikatakannya, di PPP, mengedepankan usulan berjenjang mulai dari DPC.


"Jadi bukan ujug-ujug DPP mengeluarkan surat sakti mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati, tetapi usulan dari bawah. Karena apa, karena DPC lah yang mengerti dan memahami kondisi di daerahnya," ungkap Budi.

Budi berterimakasih kepada bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah menjalin komunikasi yang baik dengan PPP sehingga tidak ada alasan PPP tidak mendukung pasangan Paolus Hadi dan Yohanes Ontot. Oleh karenanya, Ia meminta agar kader PPP konsisten memperjuangkan kemenangan pasangan ini.

"Paolus Hadi dan Yohanes Ontot harus menang. Jadi saya tidak mau lagi dengar ada kesepakatan lain di luar itu dan apabila ada yang bermain di luar kesepakatan kita, saya minta ketua DPC untuk menindak tegas, apapun risikonya karena ini usulan dari bawah harus kita tanggung bersama," pungkasnya.

Kesempatan ini selain dihadiri bakal calon Bupati dan Wakil Bupati sanggau periode 2018 - 2023 Paolus Hadi dan Yohanes Ontot, Sekretaris DPW PPP Kalbar Budi Prasetyo, juga didampingi pengurus DPW lainnya masing-masing Halim Wijaya dan Mochtar, perwakilan DPC PPP Kabupatebn Landak juga DPC PPP Kabupaten Sekadau. 

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017