Singkawang (Antara Kalbar) - Jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2018, Polres Singkawang rutin melakukan silaturahmi ke sekretariat partai politik yang ada di Kota Singkawang.
"Ajang silaturahmi ini kita sinkronkan dengan jadwal kegiatan di Polres Singkawang. Apabila tidak terlalu padat, maka kita sempatkan untuk melakukan silaturahmi ke Sekretariat partai politik," kata Wakil Kepala Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha, Senin.
Dalam silaturahmi itu, pihaknya ingin mengajak kepada semua partai politik untuk bersama-sama mensukseskan Pilgub 2018 serta Pilkada legislatif dan Pilpres 2019.
"Kita harapkan sama-samalah menjaga situasi yang kondusif dengan saling menghargai dan menghormati antar sesama partai politik," ujarnya.
Menurutnya, keamanan di Kota Singkawang tidak akan bisa terjalin tanpa dukungan dari semua lapisan masyarakat. Karena keamanan, katanya, tidak hanya dibebankan kepada pihak kepolisian saja, tapi juga masyarakat termasuklah partai politik.
"Artinya, walaupun kita berpolitik atau bersaing dalam Pilkada dan sebagainya, tapi kita tetap menjaga kekeluargaan, keamanan, silaturahmi dan saling menghormati antar sesama partai politik," katanya.
Kapolres Singkawang, AKBP Yuri Nurhidayat sebelumnya mengatakan, sedang melakukan pemetaan terhadap daerah rawan konflik jelang Pilgub 2018.
Pemetaan daerah rawan konflik ini, katanya, sangat penting guna mengantisipasi dini hal-hal yang tidak diinginkan selama tahapan Pilkada/Pilgub agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Dan saya berharap kepada seluruh anggota Polres Singkawang bisa menjadi Intelijen dan petugas Binmas," katanya.
Yang mana pada pola preemtif, seluruh anggota Polres Singkawang diharapkan bisa menjadi intelijen untuk mendeteksi dini konflik atau gangguan Kamtibmas di sekitar wilayahnya.
Sedangkan pada pola Binmas, semua anggota juga diharapkan bisa melakukan pembinaan kepada masyarakat berupa sosialisasi-sosialisasi yang tentunya mengedepankan pola komunikasi kepada masyarakat untuk ikut mensukseskan Pilkada maupun Pilgub 2018.
Di samping itu, pihaknya juga telah menebarkan "Patroli Cyber" guna memantau adanya cybercrime atau ujaran kebencian di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun yang lainnya.
Tak hanya antisipasi dini, pihaknya juga akan menyiapkan antisipasi terburuk jika memang Kota Singkawang telah terjadi gangguan Kamtibmas pada tahapan Pilgub. Yang mana saat ini, pihaknya sudah membentuk Peleton Kerangka untuk pengamanan yang melibatkan seluruh personel Polres dan membentuk Dalmas dalam rangka menghadapi Pilgub yang akan pihaknya latih dan simulasikan di lapangan nantinya.
Dia juga berharap agar masyarakat Singkawang bisa bersama-sama polisi turut serta mengamankan Pilgub 2018.
"Apabila ada informasi-informasi yang kiranya dapat meresahkan ataupun gangguan Kamtibmas diharapkan mau melaporkannya kepada polisi terdekat," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Ajang silaturahmi ini kita sinkronkan dengan jadwal kegiatan di Polres Singkawang. Apabila tidak terlalu padat, maka kita sempatkan untuk melakukan silaturahmi ke Sekretariat partai politik," kata Wakil Kepala Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha, Senin.
Dalam silaturahmi itu, pihaknya ingin mengajak kepada semua partai politik untuk bersama-sama mensukseskan Pilgub 2018 serta Pilkada legislatif dan Pilpres 2019.
"Kita harapkan sama-samalah menjaga situasi yang kondusif dengan saling menghargai dan menghormati antar sesama partai politik," ujarnya.
Menurutnya, keamanan di Kota Singkawang tidak akan bisa terjalin tanpa dukungan dari semua lapisan masyarakat. Karena keamanan, katanya, tidak hanya dibebankan kepada pihak kepolisian saja, tapi juga masyarakat termasuklah partai politik.
"Artinya, walaupun kita berpolitik atau bersaing dalam Pilkada dan sebagainya, tapi kita tetap menjaga kekeluargaan, keamanan, silaturahmi dan saling menghormati antar sesama partai politik," katanya.
Kapolres Singkawang, AKBP Yuri Nurhidayat sebelumnya mengatakan, sedang melakukan pemetaan terhadap daerah rawan konflik jelang Pilgub 2018.
Pemetaan daerah rawan konflik ini, katanya, sangat penting guna mengantisipasi dini hal-hal yang tidak diinginkan selama tahapan Pilkada/Pilgub agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Dan saya berharap kepada seluruh anggota Polres Singkawang bisa menjadi Intelijen dan petugas Binmas," katanya.
Yang mana pada pola preemtif, seluruh anggota Polres Singkawang diharapkan bisa menjadi intelijen untuk mendeteksi dini konflik atau gangguan Kamtibmas di sekitar wilayahnya.
Sedangkan pada pola Binmas, semua anggota juga diharapkan bisa melakukan pembinaan kepada masyarakat berupa sosialisasi-sosialisasi yang tentunya mengedepankan pola komunikasi kepada masyarakat untuk ikut mensukseskan Pilkada maupun Pilgub 2018.
Di samping itu, pihaknya juga telah menebarkan "Patroli Cyber" guna memantau adanya cybercrime atau ujaran kebencian di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun yang lainnya.
Tak hanya antisipasi dini, pihaknya juga akan menyiapkan antisipasi terburuk jika memang Kota Singkawang telah terjadi gangguan Kamtibmas pada tahapan Pilgub. Yang mana saat ini, pihaknya sudah membentuk Peleton Kerangka untuk pengamanan yang melibatkan seluruh personel Polres dan membentuk Dalmas dalam rangka menghadapi Pilgub yang akan pihaknya latih dan simulasikan di lapangan nantinya.
Dia juga berharap agar masyarakat Singkawang bisa bersama-sama polisi turut serta mengamankan Pilgub 2018.
"Apabila ada informasi-informasi yang kiranya dapat meresahkan ataupun gangguan Kamtibmas diharapkan mau melaporkannya kepada polisi terdekat," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017