Putussibau (Antara Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kapuas Hulu menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran warga Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Itu bentuk kepedulian Baguna untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, bahkan bantuan itu juga instruksi langsung dari Ketua Baguna PDI Perjuangan Kalimantan Barat," kata Ketua Baguna Kapuas Hulu, Yustina Nyepa`ang kepada Antara, saat menyerahkan bantuan di lokasi kebakaran, Senin.
Ia menjelaskan bantuan yang disalurkan itu seperti mi instan sebanyak 100 dus, air mineral gelas sebanyak 50 dus.
Dirinya berharap bantuan yang diserahkan tersebut dapat meringankan beban korban kebakaran.
"Kita dapat rasakan kesedihan dari saudara - saudara kita yang tertimpa musibah, apalagi harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda, saya yakin ada hikmah dibalik itu semua dan semoga saudara - saudara kita itu diberikan kesabaran dan kekuatan dalam musibah tersebut," tutur Yustina turun prihatin.
Sementara itu, Kepala Desa Sayut, Martinus Kalomba, menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas kepedulian Baguna dan sejumlah bantuan warga lainnya.
"Warga kami sangat berharap bantuan dari semua pihak terutama kepada pemerintah seperti seng dan peralatan rumah lainnya," tutur Kalomba sambil meneteskan air mata.
Ia mengaku, peristiwa kebakaran itu membuat dirinya dan warga setempat begitu terpukul, apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun baru.
Rumah Betang Ulu Banua, Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu itu terbakar pukul 23.30 WIB semalam.
Rumah betang milik Suku Dayak Taman Kapuas Sayut itu berdiri sejak tahun 1992.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Itu bentuk kepedulian Baguna untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, bahkan bantuan itu juga instruksi langsung dari Ketua Baguna PDI Perjuangan Kalimantan Barat," kata Ketua Baguna Kapuas Hulu, Yustina Nyepa`ang kepada Antara, saat menyerahkan bantuan di lokasi kebakaran, Senin.
Ia menjelaskan bantuan yang disalurkan itu seperti mi instan sebanyak 100 dus, air mineral gelas sebanyak 50 dus.
Dirinya berharap bantuan yang diserahkan tersebut dapat meringankan beban korban kebakaran.
"Kita dapat rasakan kesedihan dari saudara - saudara kita yang tertimpa musibah, apalagi harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda, saya yakin ada hikmah dibalik itu semua dan semoga saudara - saudara kita itu diberikan kesabaran dan kekuatan dalam musibah tersebut," tutur Yustina turun prihatin.
Sementara itu, Kepala Desa Sayut, Martinus Kalomba, menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas kepedulian Baguna dan sejumlah bantuan warga lainnya.
"Warga kami sangat berharap bantuan dari semua pihak terutama kepada pemerintah seperti seng dan peralatan rumah lainnya," tutur Kalomba sambil meneteskan air mata.
Ia mengaku, peristiwa kebakaran itu membuat dirinya dan warga setempat begitu terpukul, apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun baru.
Rumah Betang Ulu Banua, Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu itu terbakar pukul 23.30 WIB semalam.
Rumah betang milik Suku Dayak Taman Kapuas Sayut itu berdiri sejak tahun 1992.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017