Pontianak (Antara Kalbar) - Nasabah Bank Kalbar untuk Simpanan Pelajar (Simpel) sejak diluncurkan beberapa waktu lalu sudah mencapai 48.786 tabungan atau setara dengan Rp10,8 miliar.

"Angka jumlah penabung tersebut terus meningkat seiring upaya kita terus mendorong bagaimana seluruh pelajar yang ada di Kalbar memiliki rekening tabungan," ujar Direktur Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail di Pontianak, Selasa.

Samsir menjelaskan tabungan tersebut merupakan satu di antara upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan Indonesia yang secara khusus menyasar kalangan para siswa mulai PAUD hingga Sekolah Menengah Atas atau sederajat.

"Dengan adanya Simpel yang merupakan program OJK untuk peningkatan inklusi sekaligus literasi keuangan memberikan kemudahan dan akses seluas - luasnya bagi masyarakat termasuk pelajar untuk mengunakan produk jasa keuangan. Simpel ini tanpa biaya administrasi sehingga sangat tepat untuk pelajar," jelas dia.

Ke depan pihaknya mencanangkan minimal 50 persen dari total kantor cabang yang ada di berbagai kota/kabupaten yang ada di Kalbar memiliki mobil Simpel. Mobil tersebut hadir ke sekolah - sekolah menyasar pelajar untuk membuka rekening dan menabung.

"Dari cabang kami sebanyak 21 unit, target di awal 2018 ada 10 cabang dulu memiliki mobil Simpel. Target utamanya di kantor cabang di kota pemerintahan. Sisanya diusahakan di anggaran perubahan baru dimasukan sehingga kantor kami bukan hanya di kota kabupaten namun di kecamatan juga memiliki mobil Simpel," jelas dia.

Untuk inklusi dan literasi keuangan pihaknya juga bersama - sama dengan berbagai pihak untuk terus mensosialisasikan produk perbankan dan paham akan manfaat produk tersebut.

"Kita berkolaborasi juga bukan hanya ke perbankan namun industri keuangan lainnya di luar perbankan seperti pegadaian, asuransi, pasar modal dan lainnya. Kita memperkenalkan produk dan apa manfaatnya. Sehingga dengan demikian dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas dia.

(U.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017