Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menganggarkan Rp5 miliar untuk membangun gedung parkir di kawasan Jalan Gajahmada atau pecinan Pontianak.
"Saat ini pembangunan gedung parkir di lahan bekas SDN 01 Pontianak Selatan telah dimulai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Ismail di Pontianak, Senin.
"Ditargetkan penyelesaian pembangunan gedung parkir tersebut bisa diselesaikan secepatnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, gedung parkir tersebut diperkirakan bisa menampung sekitar 360 mobil dan lebih dari 1.000 kendaraan roda dua.
"Selain tempat parkir, di lantai atas akan ada tempat santai dan kuliner, sehingga masyarakat bisa santai di sana," ujarnya.
Pembangunan gedung parkir tersebut, merupakan program pembangunan Kota Baru dari pemerintah pusat yang memiliki desain modern dengan menggali potensi daerah. Banyak kota yang mengajukan, dari puluhan disaring jadi tiga, Pontianak, Tanjung Selor, dan Sofiefie.
Menurut dia, program Kota Baru dimulai dari Kecamatan Pontianak Utara, meliputi Jembatan Paralel Landak yang saat ini juga sedang berjalan, dan bundaran, untuk jembatan jadi urusan pusat sementara jalannya dari Pemkot Pontianak.
Ismail menambahkan, untuk di kawasan Jalan Gajahmada, Pemkot Pontianak menawarkan konsep coffe street yakni menyerupai Orchard Road di Singapura.
"Itulah alasan mengapa Pontianak membutuhkan gedung parkir untuk mendukung program Kota Baru tersebut, yang diperkirakan selesai enam tahun ke depan," katanya.
(U.A057/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saat ini pembangunan gedung parkir di lahan bekas SDN 01 Pontianak Selatan telah dimulai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Ismail di Pontianak, Senin.
"Ditargetkan penyelesaian pembangunan gedung parkir tersebut bisa diselesaikan secepatnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, gedung parkir tersebut diperkirakan bisa menampung sekitar 360 mobil dan lebih dari 1.000 kendaraan roda dua.
"Selain tempat parkir, di lantai atas akan ada tempat santai dan kuliner, sehingga masyarakat bisa santai di sana," ujarnya.
Pembangunan gedung parkir tersebut, merupakan program pembangunan Kota Baru dari pemerintah pusat yang memiliki desain modern dengan menggali potensi daerah. Banyak kota yang mengajukan, dari puluhan disaring jadi tiga, Pontianak, Tanjung Selor, dan Sofiefie.
Menurut dia, program Kota Baru dimulai dari Kecamatan Pontianak Utara, meliputi Jembatan Paralel Landak yang saat ini juga sedang berjalan, dan bundaran, untuk jembatan jadi urusan pusat sementara jalannya dari Pemkot Pontianak.
Ismail menambahkan, untuk di kawasan Jalan Gajahmada, Pemkot Pontianak menawarkan konsep coffe street yakni menyerupai Orchard Road di Singapura.
"Itulah alasan mengapa Pontianak membutuhkan gedung parkir untuk mendukung program Kota Baru tersebut, yang diperkirakan selesai enam tahun ke depan," katanya.
(U.A057/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017